Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay bicara soal gugatan batas usia capres-cawapres yang masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Saleh menilai kemungkinan MK akan mengabulkan gugatan tersebut.
Saleh awalnya bicara terkait PAN yang sampai hari ini masih konsisten mendorong Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres. Dia menyebut PAN mengikuti aturan yang ada dan hanya bisa mendorong Erick Thohir.
"Sekarang gini, saya selalu konsisten menjawab di media bahwa PAN masih tetap dorong Erick Thohir sampai hari ini. Karena aturan main yang sah dan legal yang ada dalam undang-undang kita itu adalah memang minimal 40 tahun, dan itu persyaratan itu ada pada Erick Thohir, dan saya kira masih konsisten yang itu," kata Saleh dalam acara Adu Perspektif kolaborasi detikcom dengan Total Politik seperti disiarkan detikcom, Rabu (27/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saleh tidak mau berandai-andai terkait bagaimana nantinya jika MK mengabulkan soal batasan usia capres-cawapres. Dia lantas membahas terkait kemungkinan keputusan MK.
"Begini, kalau kita lihat dari fungsi dari Mahkamah Konstitusi sebagai penjaga konstitusi kita, the guardian of constitution, jadi itu sebetulnya gimana semua hak konstitusional warga negara diberikan seluas-luasnya, ndak ada yang boleh ditutup-tutupi," ucapnya.
Berdasarkan penjelasan itu, menurutnya, MK akan mengabulkan gugatan batasan usia cawapres. Namun demikian, dia menyebut yang jadi persoalan sekarang apakah Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, akan didorong menjadi cawapres.
"Termasuk dalam hal ini mungkin usia 35 tahun itu akan diloloskan oleh Mahkamah Konstitusi, itu akan besar kemungkinan akan diloloskan. Apakah itu akan didorong? Misal Gibran," ujarnya.
Ketua Fraksi PAN DPR RI ini mengaku belum tahu apakah PAN nantinya akan ikut mendukung Gibran. Dia menegaskan sampai saat ini masih fokus pada perspektif yang sudah ada.
"Begini, kalau misal kita tiba-tiba ubah perspektif oh kita akan nanti ganti, bagaimana, nggak bisa, kita harus konsisten dengan perspektif yang sudah ada," tuturnya.
(maa/tor)