.webp)
Dilansir detikJateng, pantun itu disampaikan Lawalla saat menyampaikan sambutan di hadapan para tamu, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Raja Juli yang juga merupakan tokoh Muhammadiyah itu merespons pantut itu dengan tawa.
Awalnya, Tawalla menyapa satu per satu tamu yang datang. Tawalla awalnya menyapa Presiden Jokowi. Usai Jokowi, dirinya menyapa Sekretaris umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, lalu menyapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
"Yang saya hormati Bapak Presiden Joko Widodo, beliau beberapa hari yang lalu hadir di Stadion Manahan menjadi saksi sejarah Timnas Indonesia pada putaran final AFC dan kali ini, hari ini sore ini beliau hadir bersama kita menjadi saksi sejarah Apel Akbar Kokam terbesar sepanjang sejarah," kata Tawalla di Stadion Manahan, Solo, Rabu (20/9/2023).
Lalu dirinya menyapa Raja Juli Antoni dengan memberikan pantun. Dia menyinggung program yang belum konkret sambil berkelakar.
"Yang berikut abang kami Menteri BPN ATR, oh mohon maaf salah, tapi kesalahan ini sekaligus doa kepada abang kami Wamen ATR/BPN Bang Raja Juli Antoni," sapa dirinya.
"Ada pantun buat Pak Wamen, 'Tumbuh indah bunga melati, kecil berani si cabe rawit. Bang Toni dekat di mata dekat di hati, namun program belum ada yang konkrit'," ungkapnya.
Mendengar pantun itu, Raja Juli Antoni yang duduk di barisan VVIP pun terlihat tertawa.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Muhadjir Sarankan Jemaah Muhammadiyah Potong Kurban Besok
(eva/rfs)
