KPU: Ada Usulan Pemungutan Suara di Luar Negeri 9, 10 atau 11 Februari 2024

KPU: Ada Usulan Pemungutan Suara di Luar Negeri 9, 10 atau 11 Februari 2024

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 20 Sep 2023 17:08 WIB
Ketua KPU Hasyim Asyari dan jajarannya saat jumpa pers
Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajarannya saat jumpa pers (Foto: Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar pemilihan umum lebih awal di luar negeri. KPU memperkirakan pelaksanaan pemungutan suara di luar negeri antara tanggal 9, 10 atau 11 Februari 2024.

"Untuk di luar negeri itu early voting, pemungutan suaranya lebih awal dari pada pemungutan suara di dalam negeri," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Hasyim mengatakan KPU telah menerima usulan pencoblosan pada 9, 10, atau 11 Februari 2024. Maka, kata Hasyim, pengiriman surat suara pun akan dilakukan satu bulan lebih awal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk di luar negeri itu ada yang mengusulkan hari Sabtu, tanggal 10 Februari, ada yang hari Minggu tanggal 11 Februari, di negara-negara Jazirah Arab atau yang berbasis Islam itu ada yang menggelar hari Jumat tanggal 9 Februari ba'da Ashar," sebutnya.

"Kalau itu ukurannya, maka 30 hari sebelumnya itu berarti kan sekitar tanggal 9, 10, 11 Januari itu berarti surat suara lewat pos harus sudah dikirimkan," tambah dia.

ADVERTISEMENT

Meski berbeda hari pemungutan suara, Hasyim menyebut penghitungan suara di luar negeri tetap akan dilakukan bersamaan dengan penghitungan di dalam negeri.

"Namun untuk perhitungan suara bersamaan harinya dengan perhitungan suara di dalam negeri," katanya.

Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat menjelaskan bahwa pemungutan suara di luar negeri akan dilakukan dengan tiga metode. Diantaranya, TPS, kotak suara keliling dan pos.

"TPS di luar negeri 3.059 di 128 perwakilan di luar negeri, ada 95 negara. Yang metode terdiri dari TPS, terdiri dari 828 TPS LN, metode kotak suara keliling 1.579, metode pos 652," tuturnya.

Simak juga Video 'KPU Teken MoU Bareng Kemenag hingga PPATK Terkait Pengawalan Pemilu 2024':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/lir)



Hide Ads