Partai koalisi pendukung bakal capres Prabowo Subianto masih terbuka untuk partai lain bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Petinggi partai koalisi Prabowo melemparkan kode partai lain yang akan gabung Koalisi Indonesia Maju.
Nama partai yang santer gabung koalisi Prabowo adalah Partai Demokrat. Partai berlambang mercy ini diketahui memang belum menyatakan sikap arah koalisi setelah mencabut dukungan dari bakal capres Anies Baswedan.
"Sedangkan arah koalisi atau kerja sama kami ke depannya, kemungkinan baru minggu depan baru bisa kami sampaikan ke publik," kata Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Sabtu (16/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono atau AHY menyusun rekomendasi arah koalisi Demokrat. Rekomendasi itu akan disampaikan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Saat ini mohon kita berikan ruang dan waktu kepada Mas AHY ketum kami dan jajaran pengurus DPP dalam menyusun rekomendasi untuk disampaikan dan diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai ke mana arah koalisi atau kerja sama Partai Demokrat ke depan ya," ujar Herzaky.
"Mohon doanya, kita ingin yang terbaik untuk rakyat, bangsa, dan negara ini," imbuhnya.
1 Partai Lagi Warnanya Ada di Koalisi
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan akan ada satu partai lagi yang akan bergabung mendukung bakal capres sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya hal tersebut sedang dibahas oleh partai pendukung.
"Yang penting kita tunggu ada satu partai lagi dulu," kata Airlangga menjawab soal siapa tokoh yang akan disambangi Prabowo untuk tim pemenangan, kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (14/9).
Ia menyebut warna partai yang akan bergabung ada di kubu Koalisi Indonesia Maju. Ia tak merinci warna partai yang dimaksud.
"Ciri-cirinya warnanya sudah ada di koalisi ini. Ha-ha-ha," katanya.
Untuk diketahui, partai koalisi pendukung Prabowo yakni Partai Gerindra yang identik dengan warga putih, Partai Golkar dengan warna kuning, PAN dengan warna biru, PBB dengan warna hijau, dan Partai Gelora dengan warna biru.
![]() |
Kode Warna Biru
Kode partai pendukung Prabowo berlanjut, kali ini Airlangga Hartarto bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menghadiri resepsi pernikahan putra Hotman Paris Hutapea. Keduanya kompak memakai setelan jas hitam beserta kemeja berkelir biru.
"Ya kami bareng-bareng terus kemana-mana, kompak pokoknya," kata Zulhas kepada wartawan di lokasi, Sabtu (16/9).
"Apalagi baju saya biru, kompak terus pokoknya," timpal Airlangga.
Dalam momen yang sama, Airlangga pun sempat merespons kabar adanya partai baru yang bakal bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto. Menurutnya, akan bagus jika Partai Demokrat menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju.
"Bagus-bagus aja. Kan kemarin saya mengatakan, akan ada tambahan satu partai," jelas Airlangga.
"(Akan) diterima dengan baik," tambah dia.
Partai Biru Dipimpin Pria Tampan
Partai Golkar kembali beri kode partai selanjutnya yang akan bergabung Prabowo. Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan partai berwarna biru yang akan segera bergabung.
"Ada partai biru, partai berwarna biru yang dipimpin oleh seorang pria yang amat tampan dan muda," kata Dave pada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Barat ,Sabtu (16/9).
Dave mengatakan pertemuan antara koalisinya dengan partai biru itu akan dilaksanakan segera. Sebab pendaftaran capres dan cawapres tinggal hitungan minggu.
"Harus segera, harus segera karena kan tanggal 10 (Oktober) kita sudah pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikut
Simak Video: PAN: Kami Tak Khawatir soal Cawapres Prabowo, Banyak Kandidatnya
PD Sambut Ajakan Hangat Golkar-PAN
Akan ada satu partai lagi bergabung mendukung Prabowo Subianto, disambut pihak lain. Gayung bersambut, Partai Demokrat berterima kasih baik kepada Golkar maupun PAN.
"Pertama, tentu kami ucapkan terima kasih ya atas ajakan dari sahabat kami Golkar dan PAN termasuk beberapa waktu lalu juga Gerindra selaku para members dari koalisi Pak Prabowo," ujar Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon kepada wartawan, Jumat (15/9).
Jansen senang dengan sambutan hangat kedua partai tersebut. Faktor-faktor seperti sambutan hangat itu, jelas Jansen, bisa menjadi pertimbangan Partai Demokrat kemana selanjutnya akan berlabuh.
"Sambutan dan ajakan hangat seperti ini tentu saja akan jadi bahan pertimbangan untuk kami dalam mengambil keputusan," kata Jansen.
"Karena namanya kerja sama, apalagi ke depan akan jalan bareng untuk pemenangan, tentu saja adanya perasaan nyaman, sederajat, sepemahaman dan sambutan hangat begini akan jadi salah satu pertimbangan bagi kami dalam mengambil keputusan," lanjutnya.
(rfs/rfs)