.webp)
Ketua Umum (Ketum) PKB sekaligus bakal cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan khutbah salat Jumat di Masjid Al Fathu, Kecamatan Soreang, Bandung. Dalam khutbahnya, Cak Imin menekankan pentingnya toleransi dan persaudaraan.
"Di dalam ayat kedua surah Al Ma'idah yang dibacakan tadi di dalam muqaddimah kita dapat mengambil pelajaran yang sangat berharga dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pelajaran yang sangat berharga itu antara lain sikap kebersamaan, tolong menolong dalam bingkai toleransi dan persaudaraan," kata Cak Imin saat berkhutbah, Jumat (15/9/2023).
Cak Imin menyampaikan peran nabi Muhammad SAW yang juga merupakan pemimpin negara dan umat. Dia mengatakan, Rasulullah meneladani pentingnya saling menolong antarumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelajaran juga bagi kita bahwa Muhammad bukan hanya sebagai nabi, Nabi Muhammad di Madinah sebagai nabi sekaligus sebagai pimpinan negara, pimpinan umat," kata Cak Imin.
"Dalam kontekstual inilah, kita memahami 'wata'awanuu', dan hendaklah kalian saling tolong-menolong. Siapa? Karena ini bagian dari Surah Al Ma'idah dan Surah Al Ma'idah itu adalah surah madaniyah, berarti yang dikatakan untuk saling tolong-menolong bukan khusus yang umat Islam, tapi masyarakat Madinah yang secara keyakinan berbeda-beda," imbuhnya.
Wakil Ketua DPR ini kemudian mengingatkan agar kebhinnekaan bangsa tak menghalangi dalam tolong-menolong.
"Jadi janganlah menjadi halangan keberbedaan dalam keyakinan untuk saling tolong-menolong. Janganlah keberagaman keyakinan menjadi penghalang untuk hidup bersama-sama," ujarnya.
"Dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia kita sudah lama diajarkan untuk senantiasa mengamalkan, mengamankan, melestarikan, tiga bentuk persaudaraan yang diajarkan oleh para ulama. Ada ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah insaniyah atau ukhuwah basyariyah," lanjut dia.
Simak Video 'Jubir Tanggapi Survei Anies-Cak Imin Belum Bisa Salip Ganjar dan Prabowo':
