Dewan Pengurus Pusat (DPP) Badan Persaudaraan Antariman (Berani) yang merupakan badan otonom PKB menyambangi kediaman bakal capres Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Mereka membahas seputar tuduhan-tuduhan yang selama ini disematkan kepada Anies.
"Ya hari ini berbagai kelompok masyarakat hadir untuk bertemu langsung dengan Pak Anies, karena mereka mendapatkan banyak informasi yang membuat mereka khawatir," kata Ketua Pembina DPP Berani, Daniel Johan, di rumah Anies Baswedan, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).
Daniel mengatakan setelah pertemuan dan diskusi selesai mereka menyimpulkan banyak informasi tentang Anies yang salah. Menurutnya, Anies adalah sosok yang memegang teguh konstitusi dan menghargai perbedaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Tudingan) mereka hanya dengar dari dunia sosmed, bahwa Pak Anies radikal, Pak Anies esktremis, Pak Anies tidak menghargai pruralitas, Pak Anies itu intoleran, itu yang apa yang disampaikan langsung ke Pak Anies," ungkapnya.
Daniel mengatakan Anies juga memberikan pesan khusus kepada DPP Berani untuk tetap menjaga persatuan. "Pesannya jaga persatuan, jaga persaudaraan, kita harus menjadi sahabat bagi semua warga tanpa membeda-bedakan, kita harus saling bergotong royong, karena Indonesia sedemikian besar, Indonesia bisa maju kalau semuanya saling membantu," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Juru bicara (Jubir) Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena mengatakan pertemuan ini juga dihadiri tokoh lintas agama. Dia berharap pertemuan ini terus dilakukan secara rutin.
"Pertemuan tadi ketemu tokoh lintas iman. Ketemu mayoritas pendeta dan tokoh Kristen," ujar Billy.
"Tokoh agama banyak tadi dari pendeta-pendeta, Budha juga ada Muslim juga ada jadi lintas agama. Dan nama-nama besar yang kita tau hadir," tambahnya.
Simak Video 'Cak Imin Ungkap 'Kapten' Tim Pemenangan AMIN Diumumkan Akhir Bulan':