Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng merespons sosok Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang muncul dalam pusaran kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Mekeng menilai secara politik, Ridwan Kamil lebih menguntungkan jika bersanding dengan Ganjar.
"Dua-duanya (baik Ganjar atau Prabowo) berpeluang, karena dia (Ridwan Kamil) punya konstituen yang komplit, peluangnya tinggal dua-duanya. Tinggal kita lihat dulu prioritas yang pertama kan yang sedang berproses kan Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata Mekeng saat dihubungi, Kamis (14/9/2023).
Mekeng menyebut Golkar mesti realistis jika Ketum Airlangga Hartarto tak dipilih Prabowo sebagai Cawapres. Dia menyebut Ridwan Kamil harus jadi alternatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau misalnya nanti nggak dipilih Airlangga, Golkar harus ambil sikap jangan malu-malu dan harus realistis gitu," tutur Mekeng.
Mekeng mengatakan untuk saat ini posisi Ridwan Kamil akan menguntungkan jika bersanding dengan Ganjar Pranowo. Ia melihat irisan pemilih Golkar dan Gerindra hampir mirip sehingga tidak bisa mendulang suara.
"Jadi peluang dua-duanya punya peluang, tapi menurut hemat saya kalau keuntungan politik lebih bagus di Ganjar. Kalau di Prabowo irisan konstituennya mirip-mirip jadi nggak nambah juga," kata Mekeng.
Diketahui, Ridwan Kamil telah bertemu dengan Ketum sekaligus bakal capres Prabowo, Rabu (13/9) malam. Pertemuan itu berlansung di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Ridwan Kamil juga diketahui bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 5 September 2023. Ridwan Kamil berkunjung ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Informasi ini diamini oleh politikus PDIP Deddy Sitorus. Deddy sudah mendengar informasi soal pertemuan Megawati dan Ridwan Kamil pekan ini.
"Ya saya dengar begitu," kata Deddy saat dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023). Deddy menjawab pertanyaan apakah benar Ridwan Kamil menemui Megawati pada tanggal 5 kemarin.
Deddy menuturkan Ridwan Kamil bertukar pikiran dengan Megawati. Dia menyebut Ridwan Kamil saat itu baru saja menyelesaikan tugasnya memimpin Jawa Barat.
"Tukar pikiran saja, karena beliau baru selesai tugas jadi gubernur Jabar," kata Deddy.
Simak Video: PDIP Pastikan RK Bertemu Megawati Belum Tentu Jadi Cawapres Ganjar