Arsul Sani soal Ganjar di Azan TV: Orang Salat Kok Dianggap Politik Identitas

Arsul Sani soal Ganjar di Azan TV: Orang Salat Kok Dianggap Politik Identitas

Wildan Noviansah - detikNews
Minggu, 10 Sep 2023 18:31 WIB
Waketum PPP Arsul Sani. (Dwi Rahmawati/detikcom).
Foto: Waketum PPP Arsul Sani. (Dwi Rahmawati/detikcom).
Jakarta -

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan di salah satu stasiun TV swasta. Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyebut hal itu bukan politik identitas.

"Politik identitas itu apa sih gitu loh, kan saya kira politik identitas itu yang kemudian selalu kita katakan, untuk tidak dilakukan itu politik identitas yang memecah belah yang mengganggu persatuan dan kesatuan kita. Kalau orang wudhu salat, masa kemudian itu dianggap politik identitas yang terlarang," kata Arsul Sani kepada wartawan, Minggu (10/9/2023).

Namun Arsul enggan berkomentar lebih jauh. Dia menyerahkan urusan tersebut kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi itu sekali lagi biarkan KPI yang merespon, jangan kita terjebak dalam pro kontra. Saya sebagai bagian dari koalisi yang mengusung pak Ganjar misalnya kok pro, nggak bagus, karena itu hanya akan menimbulkan perpecahan baru," kata dia.

"Itu kita serahkan ke KPI saja yang menilai, kan tidak etis kalau saya menilai baik pro atau kontra itu biar menjadi bahan kajian KPI," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan magrib di salah satu stasiun TV. Tayangan itu ramai disorot dan dikaitkan dengan politik identitas.

Dalam video yang dilihat detikcom, Sabtu (9/9), tayangan azan magrib itu dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. Kemudian, Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.

Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid.

Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudu sebelum salat. Ganjar duduk di saf depan sebagai makmum.

Bawaslu pun merespons hal ini. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan pihaknya akan mendalami tayangan azan tersebut.

"Dilakukan kajian, tunggu ya Senin, Selasa, Rabu," kata Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja saat dikonfirmasi, Sabtu (9/9).

Simak Video: Gerindra soal Ganjar Muncul di Azan TV: Kita Serahkan ke Bawaslu

[Gambas:Video 20detik]




(wnv/eva)



Hide Ads