Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menghadiri Senam Sehat bersama Partai Keadilan Sejahtera di Benteng Kuto Besak, Palembang. Kedatangannya disambut meriah oleh masyarakat.
Kehadiran Anies pada Minggu (10/9) pagi juga disambut langsung oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin yang melakukan pemasangan kain songket dan tanjak.
Dalam sambutannya Anies menekankan gerakan perubahan bukan sekadar mengganti sosok pemimpin. Lebih dari itu, perubahan mencakup upaya memperbaiki kondisi setiap keluarga di Indonesia agar lebih sejahtera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin kirimkan pesan dari Palembang ke seluruh Sumatera Selatan dan Indonesia. Kita ingin anak kita hidup di negeri yang adil, kita ingin anak kita hidup di negeri makmur," ucap Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (10/9/2023).
"Kata perubahan bukan sekadar pergantian nama presiden, bukan tentang satu orang, melainkan kita ingin perubahan kondisi keluarga-keluarga di Indonesia," tambahnya
Anies memaparkan hadirnya perubahan untuk mengurangi kekhawatiran keluarga Indonesia atas empat isu, yakni bahan pokok terjangkau, lapangan pekerjaan, jaminan kesehatan dan akses pendidikan berkualitas tuntas.
"Ibu-ibu kalau ke pasar khawatir gak? Khawatir harga bahan pokok mahal, khawatir stoknya habis? Mau diteruskan harga mahal, kita mau perubahan supaya harga bahan pokok jadi terjangkau. Kita ingin harga kebutuhan pokok murah. Kita ingin petani sejahtera dan harga produknya terjangkau," terang Anies
Selanjutnya Anies juga membahas kekhawatiran keluarga Indonesia terkait terbatasnya lapangan kerja. Dia menilai perlu adanya upaya pembangunan yang berkualitas, sehingga pertumbuhan ekonominya merata dan menyerap tenaga kerja
"Kedua, apakah ibu khawatir jika anak-anak kita sudah sekolah tapi sulit dapat kerja, kita ingin pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang merata sehingga menyerap lapangan pekerjaan," tegas Anies.
Selain itu, kekhawatiran soal aspek jaminan kesehatan dan juga pendidikan. Anies menilai kondisi ini perlu segera diperbaiki.
"Ketiga kesehatan, kita ingin jaminan kesehatan kita tak membebani untuk warga, kita ingin jaminan kesehatan memudahkan dan biayanya terjangkau serta mudah penyelesaiannya," paparnya
Lalu Anies juga menyoroti pentingnya perluasan akses pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat.
"Kemudian, pendidikan, kita ingin anak kita sekolah tinggi, tapi biaya pendidikan murah atau mahal? Dan hari ini banyak jumlah SD, SMP, SMA tak sama (jumlah bangkunya) sehingga banyak anak kita tak dapat menyelesaikan pendidikan sampai tuntas," pungkasnya.
Lihat juga Video: Demokrat yang Kini Sudah Plong Usai Keluar dari Koalisi Anies