Sindiran Demokrat soal 'Koalisi Perubahan' Dijawab Jubir Anies

Sindiran Demokrat soal 'Koalisi Perubahan' Dijawab Jubir Anies

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 09 Sep 2023 08:41 WIB
Sudirman Said
Sudirman Said. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Partai Demokrat menyindir poros bacapres Anies Baswedan yang masih menggunakan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Demokrat menyerukan agar nama koalisi itu diganti.

Hal itu disampaikan Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan. Dia memandang sedari awal ide perubahan datang dari Partai Demokrat.

Anies Baswedan dan Demokrat sebelumnya tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Demokrat lalu hengkang usai Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dideklarasikan sebagai cawapres dari Anies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Idea perubahan adalah original dari PD (Partai Demokrat) sehingga tetap menjadi tema misi PD ke depan," kata Syarief dikonfirmasi, Minggu (3/9/2023).

Syarief menyebut Partai Demokrat sudah menggaungkan 14 agenda Perubahan yang langsung disampaikan oleh Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia menyarankan koalisi pendukung Anies mencari nama lain.

ADVERTISEMENT

"Baiknya nama lain," ucap Syarief menjawab apakah Anies dan koalisinya boleh memakai nama Perubahan.

Sementara itu, Wasekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar, mengatakan Demokrat akan terus memperjuangkan konsep perubahan. Dia mengatakan nama Koalisi PErubahan diinisiasi oleh Demokrat.

"Demokrat mencermati ada sejumlah kebijakan yang kami anggap belum berjalan sebagaimana seharusnya. Dan telah disampaikan garis besarnya melalui Pidato Politik Ketum AHY berupa 14 point Perubahan," ucap Renanda.

"Nama Koalisi Perubahan kami yang inisiasi. Jejak digitalnya masih ada kok," kata dia

Jubir Anies Jawab Sindiran Demokrat

Sindiran itu lantas dijawab Jubir Anies, Surya Tjandra. Surya menghormati pernyataan dari Demokrat.

"Kami hormati pandangan itu dan kami maklum karena masih dalam suasana kecewa," kata Surya kepada wartawan, Minggu (3/9/2023).

Pihak Anies mengatakan ide perubahan merupakan milik tiap orang Indonesia. Surya juga menambahkan pihak Anies masih terbuka jika Demokrat ingin kembali masuk ke dalam koalisi.

"Ide perubahan itu bukan milik Anies, bukan milik koalisi, juga bukan milik partai tertentu, tapi milik semua insan Indonesia yang punya harapan untuk kehidupan lebih baik," katanya.

"Koalisi Perubahan tetap terbuka untuk PD selama tujuannya adalah untuk kebaikan bersama," lanjutnya.

Lihat juga Video 'Direktur PPI Nilai Koalisi Indonesia Maju Sekadar Koalisi Omong-omong':

[Gambas:Video 20detik]



Tetap Gunakan Nama Koalisi Perubahan

Senada dengan Surya, Jubir Anies lainnya yakni Sudirman Said menungkapkan pihaknya tetap akan menggunakan nama Koalisi Perubahan. Sudirman mengatakan kata 'perubahan' sudah diusung sejak Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Nah mengenai nama, sebetulnya nama itu muncul dari obrolan bersama sejak bulan, sejak Pak Anies belum selesai gubernur, Juli-Agustus kita diskusi. Jadi muncul nama 'perubahan' sudah sejak lama," kata Sudirman Said dalam jumpa pers di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).

Sudirman menegaskan tidak akan ada perubahan nama koalisi. "Kita tetap akan menggunakan nama ini (Koalisi Perubahan) sebagai nama kita," imbuhnya.

Soal sindiran Partai Demokrat terkait penggunaan nama Koalisi Perubahan, Sudirman menuturkan pihaknya membuka komunikasi dengan partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut. Ia menambahkan, hubungan komunikasi dengan Partai Demokrat masih baik.

"Bila nanti ada hal-hal yang perlu didiskusikan dengan teman-teman Demokrat kita duduk saja. Tapi saya kira, komunikasi kami juga tidak putus, kita tetap terus menjalin komunikasi. Jadi insyaallah ini bukan hal yang perlu dirisaukan kalau soal nama," pungkasnya.

(dek/rfs)



Hide Ads