Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bakal menggelar tirakat ziarah napak tilas perjuangan bertajuk Tour de Wali Songo. Salah satunya ziarah ke makan Sunan Ampel.
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan kegiatan tersebut bakal dilaksanakan pada mulai 8-11 September 2023. Anies Baswedan dijadwalkan bakal hadir pada rangkaian kegiatan Tour de Wali Songo tersebut.
"Insyaallah di sana kita akan ziarah dan langsung Gus Muhaimin insyaallah Pak Anies juga akan berkenan bersama-sama juga di Sunan Ampel untuk berziarah berdoa melakukan tirakat bismillah kita akan melakukan terbaik untuk bangsa ini," ujar Cucun dalam jumpa pers di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sekarang sudah deklarasi, kita sekaligus konsolidasi, sosialisasi di tempat-tempat halaqah, ketemu para kyiai dan para ulama menyampaikan dan mohon doa restu dan mohon dukungan kepada seluruh kyiai di setiap tempat itu," sambungnya.
Cucun menyatakan Tour de Wali Songo telah dijadwalkan sejak jauh-jauh hari. Gelaran itu telah direncanakan sebelum dilakukan deklarasi Anies-Cak Imin beberapa waktu lalu.
"Napak tilas perjuangan sejarah para wali ini kita akan menggali nilai-nilai yang ada, yang melekat bagaimana dulu kepemimpinan para Wali Songo ini menggabungkan antara kepemimpinan agama dan negara, yang dicontohkan oleh beliau-beliau itu," jelasnya.
Dia berharap kegiatan itu dapat memberi dorongan spiritual agar bangsa Indonesia mampu melewati pesta demokrasi dengan aman dan tertib menghadapi pemilu mendatang.
"Kegiatan ini bagaimana kita akan memperkuat bagaimana figur Gus Muhaimin Iskandar sebagai sosok santri, antara beliau ini sekarang sudah menjadi kandidat untuk maju di Pilpres 2024 beliau adalah salah satu sosok yang betul-betul merepresentasikan sosok santri," katanya.
"Kemudian kegiatan turun napak tilas ini juga merupakan upaya menguatkan figur Gus Muhaimin sebagai sosok moderat yang mampu mengawinkan nilai agama dengan modernitas sebagai jalan terbaik bagi terwujudnya bangsa Indonesia, cita-citanya negara yang berdaulat, adil dan makmur," pungkasnya.
(azh/azh)