.webp)
Gerakan Desa Bersatu menemui bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Anies mengatakan pertemuan itu membahas terkait ketimpangan di desa dan kota.
"Alhamdulillah siang hari ini barusan menyambut teman-teman dari Gerakan Desa Bersatu dan mendiskusikan agenda-agenda perubahan terkait dengan kawasan perdesaan. Seperti sering kami sampaikan bahwa kita ingin keadilan untuk menjadi faktor utama di dalam penyusunan kebijakan di mana ketimpangan yang ada pada hari ini harus kita selesaikan," kata Anies kepada wartawan di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Anies mengatakan ia melihat kesempatan untuk mengoreksi ketimpangan di desa di tahun 2024. Dia berharap penyelesaian ketimpangan itu akan menciptakan kesetaraan dan kesejahteraan di desa seperti di kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketimpangan ini bukan hasil kebijakan setahun dua tahun atau satu dua periode presiden tapi ini adalah perjalanan panjang bangsa selama lebih dari 70 tahun yang itu harus dikoreksi lalu proses penyelesaiannya pun perlu waktu, tapi harus dimulai," kata Anies.
"Kami melihat 2024, kesempatan untuk memulai mengkoreksi ketimpangan. Sehingga hidup di desa dan hidup kota punya kesetaraan dan kesempatan untuk merasakan kemajuan dan merasakan kesejahteraan. Ini bukan sesuatu yang sederhana tetap kami yakin bila ada kemauan, ada kerja keras Insyallah ini bisa tercapai," sambungnya.
Selain itu, Anies mengatakan substansi kebijakan terkait penanganan ketimpangan desa itu juga dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Kami menyambut baik teman-teman dari Gerakan Desa Bersatu untuk menyongsong ini bersama-sama. Mengikhtiarkan perubahan ini bersama-sama, dari aspek substansi kebijakannya tadi kita bahas, yang kedua ikhtiar bisa menjalani proses pilpres dengan baik dan dapat dukungan yang luas," ucapnya.
Ketua Gerakan Desa Bersatu, Asri Anas, mengatakan hanya Anies dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mampu menjaga kedaulatan desa. Dia menyebut ketimpangan desa dan kota di 74 ribu desa di Indonesia harus diperbaiki.
"Sebenarnya kalau aspirasi kita kan sudah lama disampaikan bahwa yang pertama adalah kita ingin ketimpangan desa-kota itu bisa diperbaiki Sabang sampai Merauke. Harus diingat ada 74 ribu desa, 74.962 desa di seluruh Indonesia. Kemudian kita merasakan bahwa butuh agregasi, butuh perubahan yang luar biasa," kata Asri Anas.
"Dan kami kan sesungguhnya Desa Bersatu sudah berinteraksi juga dengan seluruh calon presiden dan kami udah mengambil kesimpulan hanya Anies dan Muhaimin Iskandar yang bisa melakukan perubahan ini terutama untuk menjaga kedaulatan desa, meningkatkan kesejahteraan desa, dan memajukan desa di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Dia menargetkan 57 persen desa di seluruh Indonesia bakal mendukung Anies dan Cak Imin. Menurutnya, Anies dan Cak Imin mempunyai pengalaman dan rekam jejak yang baik dalam pengerjaan desa.
"Kami sangat percaya itu dan kami akan buktikan Pak Anies punya konsep yang luar biasa, punya rekam jejak yang luar biasa, kemudian Pak Muhaimin yang punya pengalaman bekerja di desa, rasanya inilah pasangan yang luar biasa dan didambakan oleh seluruh penggerak desa di seluruh Indonesia. Jadi kalau desa bersatu ini dari seluruh stakeholders penggerak desa, ada mantan kepala desa ada mantan pendamping desa kemudian ada mantan perangkat dan BPD desa Insyaallah akan bersatu. Target kita minimal 57 persen desa-desa di seluruh Indonesia," tuturnya.
Dia mengatakan pertemuan itu juga membahas tentang RUU Desa. Dia mengatakan Gerakan Desa Bersatu berkomitmen memenangkan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
"Termasuk aspirasi kita, rasanya calon presiden dan calon wakil presiden kita udah bisa menangkap itu. Dan kami Desa Bersatu untuk revisi UU Desa memang terlibat penuh kami udah memasukkan 13 poin utama dalam rangka perubahan UU Desa dan kami alhamdulillah karena Pak calon presiden kita juga berkomitmen mendorong revisi UU Desa itu dalam rangka sekali lagi untuk kesejahteraan, untuk kemajuan desa di seluruh Indonesia. Intinya mohon didoakan Insyaallah desa-desa di seluruh Indonesia lah kami bertekad untuk memenangkan," ujarnya.
(rfs/rfs)
