Pendukung Sandiaga Uno, Miftah Sabri, menyebut ada 4 syarat agar duet Sandiaga Uno-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terwujud. PPP mengatakan hal itu belum pernah menjadi pembahasan di internal.
"Tidak ada agenda atau pembahasan opsi itu. PPP fokus untuk merawat bangunan kerja sama politik dengan PDI Perjuangan," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).
Arwani menyebut partainya fokus untuk menjalin kerja sama dengan PDIP menuju Pemilu 2024. Jika mau, lanjutnya, Partai Demokrat dan AHY bisa bergabung dengan PPP mendukung Ganjar Pranowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PPP fokus untuk merawat bangunan kerja sama politik dengan PDI Perjuangan. Mengawal Rapimnas V dan VI. Memenangkan capres Ganjar dan memperjuangkan Sandi sebagai cawapres. Ayo dukung Ganjar!" ucapnya.
Sementara itu, Juru bicara PPP Usman Tokan mengatakan pihaknya dengan senang hati menyambut Demokrat jika ingin bekerja sama. Menurutnya tak ada opsi lain yang dibicarakan oleh PPP selain dukungan ke Ganjar.
"Sudah saya jelaskan bahwa jika Demokrat ingin bergabung dengan PPP dalam kerja sama politik dengan PDI Perjuangan untuk mendukung Mas Ganjar kami akan terima dengan senang hati. Dan PPP konsisten bersama PDI Perjuangan, PPP tidak pernah mendiskusikan opsi lain," imbuhnya.
Miftah sebelumnya menyampaikan 4 syarat wacana Sandiaga-AHY bisa terwujud dalam diskusi Adu Perspektif x Total Politik berjudul 'Menuju pemilu empat capres', Rabu (6/9) malam. Miftah mengatakan pihaknya enggan ada kawin paksa untuk berduet di pilpres.
"Belajar dari kejadian ini, bahwa kita tidak mau ada perkawinan paksa," kata Miftah.
Awalnya Miftah menyebut ada 3 syarat. Yakni persetujuan Sandi, AHY, dan PKS.
"Jadi kalau memang mau Sandi-AHY syaratnya ada 3, Sandi mau, AHY mau, PKS mau," ujarnya.
Namun tak selang berapa lama ditambahkan lagi satu syarat, yakni persetujuan PPP. Sebab, Sandi kini merupakan kader PPP yang sudah diusulkan partai jadi cawapres Ganjar Pranowo ke PDIP.
"Pak Sandi jangan dibandingkan dengan Erick Thohir, Pak Sandi ini kan kader PPP, kalau Erick Thohir kan nggak terikat dengan partai PAN, PPP kan mengikat perjanjian kerja sama dengan PDIP," ucapnya.
Miftah mengatakan langkah terbaik saat ini yakni bagaimana Sandi mengajak AHY gabung ke koalisi pendukung Ganjar. Meski pada akhirnya Sandi tak terpilih jadi cawapres Ganjar.
"Kalau melihat situasi hari ini yang terbaik bagi Mas Sandi adalah mengajak Mas AHY dan Partai Demokrat bergabung dengan koalisi Mas Ganjar, walaupun wakilnya bukan Sandi," ucapnya.
(dwr/rfs)