Demokrat Akui Sulit Bentuk Poros Baru: Opsinya ke Prabowo Atau Ganjar

Demokrat Akui Sulit Bentuk Poros Baru: Opsinya ke Prabowo Atau Ganjar

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Rabu, 06 Sep 2023 23:04 WIB
Jakarta -

Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution mengakui Demokrat sulit untuk membentuk koalisi baru usai cabut dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Syahrial menyebut yang paling realistis saat ini ialah bergabung ke koalisi Prabowo Subianto atau koalisi Ganjar Pranowo.

"Kondisi per saat ini, Demokrat rasanya, kembali lagi, akan lebih logis menghadapi keadaan dan kondisi ke depan terkait dengan Pilpres ini tadi, kondisi pada saat Senin kemarin kita mengambil satu langkah yang lebih jelas, di mana posisi kita saat ini sudah agaknya agak kurang memadai kalau bicara koalisi koalisi lain, walau opsi atau peluang itu ada," kata Syahrial di acara Adu Perspektif seperti disiarkan detikcom bersama Total Politik, Rabu (6/9/2023).

Syahrial menyebut pada Senin (4/9), AHY bersama 90 persen pengurus DPP Partai Demokrat melakukan rapat pleno dan fraksi Demokrat di DPR RI. Dia menyebut dalam rapat pleno itu diputuskan Demokrat akan memanfaatkan komunikasi yang ada dengan koalisi lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasanya arah dari DPP adalah bagaimana kita memaksimalkan komunikasi yang sudah terbangun baik itu di tempat Bang Yandri (PAN) maupun di tempatnya PPP," ucapnya.

Dia menyebut opsi yang paling logis saat ini yakni merapat ke Prabowo atau Ganjar. Dia mengakui sulit untuk membentuk koalisi baru dengan waktu yang sudah mepet.

ADVERTISEMENT

"Artinya di tempatnya Pak Prabowo dan Pak Ganjar, opsinya di situ. Agak sulit untuk kemudian berakselarasi dengan pembentukan koalisi baru di mana ada kerumitan-kerumitan dalam melaksanakan pembicaraan begitu," ujar dia.

(maa/haf)



Hide Ads