"Sama seperti koalisi sebelumnya, Demokrat tidak akan meminta cawapres menjadi sebagai syarat untuk berkoalisi," kata Herzaky di DPP Demokrat, Rabu (6/9/2023).
Herzaky mengatakan, dari awal, Demokrat tidak meminta kursi cawapres dari kadernya. Namun perihal koalisi sebelumnya, AHY lah yang diminta untuk jadi cawapres.
"Udah jelas bukan masih pengen, sudah jelas dari koalisi sebelumnya, sampai dengan sekarang, tidak ada permintaan harus menjadi cawapres. Kemarin kenapa kita minta soal cawapres? Karena mereka lah yang minta. Ini mesti digarisbawahi," imbuhnya.
Herzaky menambahkan, saat ini Demokrat sedang mempertimbangkan peluang partainya mendukung antara 2 pilihan yang tersisa.
"Ya kalau dari kita, tentunya kita jalani dulu dengan bener bener, kita ingin pertimbangkan dengan mendalam secara komprehensif ini kan bagaimana memutuskan nasib untuk bangsa dan negara, nasib nasib rakyat ini, bukan yang keputusan yang beberapa menit saja diambil, enggak gitu kita," ujarnya.
(eva/eva)