Kemendagri Siap Bahas Usulan Pilkada 2024 Maju September Bareng DPR

Kemendagri Siap Bahas Usulan Pilkada 2024 Maju September Bareng DPR

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 06 Sep 2023 09:41 WIB
Gedung Kemeterian Dalam Negeri (Kemendagri) (Kadek ML/detikcom)
Foto: Gedung Kemeterian Dalam Negeri (Kemendagri) (Kadek ML/detikcom)
Jakarta -

Mendagri Tito Karnavian tak masalah pilkada serentak dimajukan jadi September 2024. Lantas kapan Kemendagri mengajukan perubahan untuk dibahas bersama DPR?

Kapuspen Kemendagri Benni Irwan mengatakan usulan jadwal pilkada dimajukan itu gagasan dari beberapa pihak baik dari akademisi hingga pengamat, hingga legislatif. Kemendagri memahami adanya usulan tersebut.

"Percepatan (dimajukan) pelaksanaan Pilkada serentak, dari bulan November menjadi bulan September 2023, merupakan gagasan atau wacana yang dimunculkan oleh beberapa pihak, diantaranya oleh kalangan akademisi, pengamat dan juga beberapa anggota lembaga legislatif," ujar Benni kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benni mengatakan Kemendagri menerima segala masukan yang ada. Kemendagri siap menindaklanjuti gagasan itu untuk dibahas lanjut bersama DPR dan penyelenggara pemilu.

"Secara prinsip Kementerian Dalam Negeri dapat memahami gagasan atau wacana tersebut, meskipun belum membahas secara lebih detail," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Jika hal ini memang dirasa sangat penting, maka Kemendagri sebagai wakil pemerintah, siap untuk membicarakannya bersama-sama dengan DPR dan institusi penyelenggara pemilu," lanjut Benni.

Lantas kapan Kemendagri akan mengusulkan hal itu ke DPR?

"Kemendagri menunggu dan siap untuk membahas lebih lanjut bersama pihak terkait lainnya," jawab Benni.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian buka suara soal jadwal Pilkada 2024 dimajukan. Tito mengatakan selama usulan itu rasional dan penyelenggara Pemilu dapat melaksanakan, maka tidak ada masalah.

Dia mengatakan selama KPU siap melaksanakannya dan usulan itu rasional, maka tidak ada salahnya untuk dilakukan.

"Di mana posisi Kemendagri? Kami lihat itu cukup rasional sepanjang KPU siap untuk mengerjakan mereka merasa mampu, why not di bulan September? Dan kemudian akhir Desember selesai," ucap dia.

"Ketika 31 Desember seluruh kepala daerah hasil Pilkada 2020 mereka selesai, maka 1 Januari sudah diisi pejabat definitif hasil Pilkada 2024," imbuhnya.

Simak juga 'Saat Mahfud Sebut Usul Ketua Bawaslu Tunda Pilkada Serentak Tak Relevan':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/idn)



Hide Ads