Golkar Sentil PKB soal 'BBM Gratis': Jangan Mudah Janji tapi Tak Realistis

Golkar Sentil PKB soal 'BBM Gratis': Jangan Mudah Janji tapi Tak Realistis

Gibran Maulana - detikNews
Selasa, 05 Sep 2023 15:26 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily (Kang Ace) menyambut positif Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang yang menolak gugatan sistem pemilu sehingga tetap pada sistem coblos caleg.
Foto: Ace Hasan Syadzily (Dok. Golkar).
Jakarta -

Elite PKB Syaiful Huda menjanjikan BBM gratis jika partainya dan ketua umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi pemenang di 2024. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut janji itu sangat tidak realistis.

"Sangat tidak realistis. Jangan mudah menjanjikan sesuatu tapi tidak realistis lah. Itu namanya janji palsu," kata Ace saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).

Ace menegaskan subsidi yang baik yakni diarahkan kepada hal-hal produktif. Ace mengatakan pemerintah saat ini sudah mengarah untuk memberikan subsidi kepada sesuatu yang produktif dan tepat sasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya subsidi itu diberikan pada hal-hal yang produktif. Kita sudah berusaha untuk mengurangi subsidi BBM karena ingin subsidinya dialihkan kepada hal-hal yang produktif dan tepat sasaran," kata Ace.

Video janji Syaiful Huda beredar di media sosial Twitter, kini X. Dengan kemeja putih dan berpeci, Huda berteriak menyampaikan kebijakan apabila Cak Imin menang di 2024.

ADVERTISEMENT

"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya. Gus Muhaimin memberikan program, siapa pun yang hamil yang ada di bumi Indonesia ini, akan diberikan tunjangan selama hamil," ujar Huda dalam video itu.

Syaiful Huda kemudian memberikan penjelasan terkait janji BBM itu. Huda menyebut subsidi BBM masih mengalami kebocoran ke korporasi. Dia berharap dapat menutup kebocoran itu agar secara khusus dapat diperuntukkan pada masyarakat pemilik sepeda motor.

"Kita sudah melakukan kajian kalau semua di-segmented-kan misal semua pemilik motor akan mendapat subsidi lebih besar dan akhirnya harganya lebih murah, ketimbang, selama ini kan subsidi BBM kita yang mestinya untuk yang tidak mampu, pemilik sepeda motor, itu kan dinikmati oleh korporasi," kata Huda.

"Kita bayangkan kebocoran ini bisa kita tutup dengan cara ditambahkan segmented untuk, misalnya, para pemilik sepeda motor dan angkutan umum," imbuhnya.

Simak juga Video 'Pernyataan PKS, Masih Punya Harapan Demokrat Kembali ke Koalisi':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/imk)



Hide Ads