Plt Ketum PPP Mardiono bicara soal hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) partainya yang bisa saja berubah. Namun harus ada mekanisme yang dilalui. Apa itu?
Hal itu disampaikan Mardiono usai pertemuan partai politik pro Ganjar Pranowo di Markas PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023). Mardiono awalnya bicara PPP yang masih mengikuti hasil rapimnas, dimana mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
"Saya sampaikan bahwa PPP itu usianya sudah 50 tahun dan sejak didirikannya PPP selalu taat asas terhadap konstitusi partai. Nah konstitusi partai itu sudah memutuskan pada rapimnas kelima di Yogyakarta bahwa PPP mengusung, mendukung, Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden tahun 2024 dan mengikatkan diri dalam satu kerja sama politik dengan PDIP, itu adalah keputusan dalam rapimnas," kata Mardiono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kemudian kesepakatan itu, menyangkut juga kerjasama politik, bukan hanya dengan PDIP, tetapi juga dengan partai pendukung dan pengusung yang lainnya seperti Partai Perindo dan Partai Hanura," lanjutnya.
Mardiono menegaskan PPP tetap istiqomah dengan keputusan tersebut. Dia memastikan keputusan itu diambil secara kolektif kolegial.
"Jadi PPP prinsip adalah tetap istiqomah pada keputusan konstitusi partai, mengapa, karena PPP mengambil keputusan itu atas dasar kolektif kolegial. Keputusan yang diambil oleh bersama yang datang dari lapisan yang paling bawah sampai ke atas dan juga seluruh para pengambil keputusan itu, itu menyetujui atas keputusan itu yang kita sebut sebagai kolektif kolegial," ujarnya.
Mardiono lantas bicara keputusan rapimnas bisa saja berubah. Namun harus melalui mekanisme yang berlaku, setidaknya kembali digelar rapimnas.
"Nah apakah kemudian keputusan rapimnas itu diharamkan untuk berubah? boleh, tetapi ada mekanismenya, mekanismenya apa, setidaknya ada rapimnas lagi atau setingkat di atasnya seperti mukernas, musyawarah kerja nasional dan itu harus pula keputusan yang diambil atas kolektif kolegial oleh semua pengambil keputusan karena PPP adalah partai kabah," ucapnya.
Namun, hingga saat ini Mardiono menekankan PPP belum ada rencana menggelar rapimnas kembali. Kalaupun ada, menurutnya, rapimnas itu dalam rangka agenda pemenangan.
"Ya sampai sekarang sih nggak ada, kalo toh kemudian nanti ada rapimnas yang lain, itu adalah dalam rangka sukses untuk pemenangan," ujarnya.
Saksikan juga Blak-blakan terbaru, Wagub Uu: Pancasila Konsep Negara yang Bebaskan Semua Umat Beragama