Ini Ucapan SBY yang Dianggap Sahroni Bohong Belaka

Ini Ucapan SBY yang Dianggap Sahroni Bohong Belaka

Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 04 Sep 2023 10:54 WIB
Jakarta -

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni batal melaporkan petinggi Demokrat ke Bareskrim. Sahroni menyinggung ada ucapan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bohong soal deklarasi capres cawapres.

Pada kesempatan itu, Sahroni meluruskan pernyataan SBY yang disebutnya akan ada deklarasi Anies-AHY awal September. Menurut Sahroni pernyataan SBY itu bohong.

Pernyataan SBY yang dimaksud Sahroni yakni saat Presiden ke-6 RI itu menggelar rapat di Cikeas, Jumat (1/9/2023). Rapat digelar petinggi Demokrat usai Anies diduetkan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk Pilpres 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demokrat merasa dikhianati soal keputusan sepihak duet Anies-Cak Imin. SBY kemudian mengingat momen Anies datang ke Cikeas untuk melaporkan rencana deklarasi capres dan cawapres.

"Masih segar dalam ingatan saya, di ruangan ini, saya duduk di sini, tanggal 25 Agustus 2023, berarti seminggu lalu, Pak Anies duduk di sini dengan didampingi Tim 8, AHY memang tidak selalu hadir," kata SBY kepada wartawan di Cikeas.

ADVERTISEMENT

SBY mengatakan kehadiran Anies saat itu melaporkan akan deklarasi capres sekaligus cawapres. Dia menyebut Anies telah memutuskan cawapres.

"Anies menyampaikan kepada saya, didengar oleh semua bahwa awal September ini, berarti hari-hari sekarang ini, akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres berikut capres dan cawapres yang telah selesai diputuskan," ujarnya.

Tiga hari berselang, pernyataan SBY itu ternyata dianggap bohong oleh Sahroni. Dia berencana melaporkan ke Bareskrim, tapi batal.

"Mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh Pak SBY bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September. Omongan itu saya katakan nggak ada," kata Sahroni, di Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023).

"Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka. Tidak ada bahwa Anies AHY akan dideklarasikan awal September, jadi nggak ada," lanjut dia.

Sahroni mengatakan selama dua jam ada dalam ruangan rapat bersama SBY. Sahroni mengatakan saat itu menerima cerita pengalaman SBY selama proses terpilih jadi Presiden di 2004 silam.

"Selama 2 jam saya di dalam ruangan itu (saat ikut Anies bertemu SBY) adalah menerima cerita tentang apa yang pengalaman Pak SBY selama memulai proses sebagai capres 2004," ujar Sahroni.

Sahroni mengatakan dia berniat melaporkan dengan UU ITE. Namun akhirnya dibatalkan.

"UU ITE, tapi mengurungkan niat karena tadi pas mau turun Pak Surya mengatakan sudah kau nggak boleh melaporkan seseorang, sudah kau balik kantor," kata Sahroni.

Kata Demokrat soal Sahroni Bilang SBY Berbohong

Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Hinca Pandjaitan angkat bicara soal tudingan Sahroni menyebut SBY berbohong. Hinca menilai rencana pelaporan di Bareskrim oleh Sahroni tidak tepat.

"Nggak mungkin juga kita tanggapi sebelum sampai di Bareskrim. Tapi kalau itu pointnya, ya sudah jelasin aja, biar publik yang paham. Dalam konteks ini saya menyebutnya hak menjawab dalam ruang publik," ujar Hinca, terpisah.

"Kalau ada yang nggak pas, jawab aja begini, kan selesai toh. Biarkan publik yang menilainya.

Tapi adakah di situ nilai jahat? Nilai mens rea yang harus diadili di ruang pidana? Tidak ada, jadi kita jaga ruang demokrasi kita, asik-asik aja lah, tinggal berapa hari lagi ini, dan teman-teman menikmatinya toh," ucapnya.

Soal rencana deklarasi Anies-AHY di September, Hinca menilai sudah sejak lama disampaikan untuk disegerakan. Dia menganalogikan pasangan sejoli yang harus segera naik ke pelaminan.

"Kalau sudah pacaran ya tentu harus naik pelaminan, jadi soal kata deklarasi itu soal menyatakan bagaimana kita untuk naik, untuk apa? Supaya elektabilitas Mas Anies nggak turun-turun. Itu lama sekali, jadi turun terus. Kita nggak ingin yang kita usung itu turun," kata Hinca.

"Ayolah kalo sekaligus naik, jelas, pasti ini elektabilitasnya tinggi. Jadi ini kata deklarasi itu setiap saat kita bicarakan, dan di tim 8 setiap saat ditanyakan, jadi bukan isu itu, masa orang pacaran nggak bertanya kapan kita menikah, kan itu harus ditanya, setiap hari kau jalan terus, gimana? Cocok," lanjut dia.

Saksikan juga Blak-blakan terbaru, Wagub Uu: Pancasila Konsep Negara yang Bebaskan Semua Umat Beragama

[Gambas:Video 20detik]



(idn/tor)



Hide Ads