SBY Tak Menyangka Muncul Prahara Duet Anies dengan Cak Imin

SBY Tak Menyangka Muncul Prahara Duet Anies dengan Cak Imin

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 01 Sep 2023 16:33 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), merespons terpilihnya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat lewat agenda yang diklaim sebagai kongres luar biasa (KLB). SBY menuding Moeldoko telah melakukan kudeta bersama orang dalam partai. Hal itu disampaikan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Antara Foto/Asprilla Dwi Adha)
Jakarta -

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal keputusan sepihak NasDem menduetkan Anies Baswedan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. SBY mengatakan manuver NasDem mengejutkan dan tidak disangka.

"Tadi malam, sebagaimana diketahui, Sekjen Demokrat telah mengeluarkan press release. Saya yakin yang membaca terkejut, tidak menyangka ada prahara seperti ini dan ternyata bukan hanya kader yang merespons sampai dini hari, tapi juga masyarakat luas," ucap SBY di Cikeas, Jumat (1/9/2023).

SBY mengatakan kader Demokrat di lapangan sangat emosional. Dia juga menyebut ada sejumlah kader yang tidak bisa menahan perasaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengetahui kader di lapangan sangat emosional tadi malam, mungkin di antara kita tidak bisa menahan perasaan kita. Oleh karena itu, mengawali sidang majelis tinggi yang kita laksanakan hari ini akan disampaikan kembali press release untuk kita dengarkan," terangnya.

Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin

ADVERTISEMENT

Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya sebelumnya membongkar keputusan sepihak NasDem soal Anies Baswedan dan Cak Imin. Dia mengatakan Ketum NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Anies-Cak Imin tanpa sepengetahuan Demokrat dan PKS.

"Namun demikian, sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8).

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," imbuh dia.

Demokrat merasa dikhianati lantaran mulanya Anies 'melamar' ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk menjadi cawapres.

Simak Video 'SBY soal Duet Anies-Cak Imin: Ini Bukan Kiamat!':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/haf)



Hide Ads