Sejumlah Elite Partai Demokrat Merapat ke Cikeas Siang Ini

Sejumlah Elite Partai Demokrat Merapat ke Cikeas Siang Ini

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 01 Sep 2023 15:15 WIB
Kepala BPOPKK Partai Demokrat, Herman Khaeron, (Anggi-detikcom)
Foto: Kepala BPOPKK Partai Demokrat, Herman Khaeron, (Anggi-detikcom)
Jakarta -

Partai Demokrat menggelar rapat terkait munculnya duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di Cikeas, siang ini. Rapat itu akan dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pantauan detikcom di Cikeas, Jumat (1/9/2023), pukul 14.40 sejumlah elite Partai Demokrat tampak sudah berdatangan. Mereka di antaranya Kepala BPOPKK Partai Demokrat Herman Khaeron, Ketua Mahkamah Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng.

Para elite Partai Demokrat itu langsung masuk ke kediaman SBY. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan akan hadir langsung dalam rapat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman mengatakan rapat ini digelar untuk menindak lanjuti penghianatan yang dilakukan oleh Partai NasDem dan Anies. Dia mengatakan dalam rapat akan dibahas terkait langkah Partai Demokrat selanjutnya.

"Kami di DPP sudah membahas dua hari berturut dan hari ini akan dibahas di Majelis Tinggi partai, sebagai pengambilan keputusan tertinggi terhadap koalisi maupun penetapan capres cawapres, ini menjadi agenda penting, karena kita tidak bisa membiarkan situasi ini," kata Herman di lokasi.

ADVERTISEMENT

"Arahan dari ketum tentu harus ada keputusan-keputusan yang kemudian di respons oleh Ketua Majelis Tinggi yang akan dirapatkan sore hari ini," sambungnya.

Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin

Sebelumnya, secara mengejutkan muncul duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Duet Anies-Cak Imin itu dibongkar oleh Partai Demokrat. Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan keputusan itu diambil sepihak oleh Ketum NasDem Surya Paloh.

"Namun demikian, sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8).

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," imbuh dia.

Dengan duet tersebut, Demokrat pun merasa dikhianati lantaran mulanya Anies 'melamar' ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk menjadi cawapres. Kini mereka pun tengah menentukan langkah selanjutnya pada Pilpres 2024.

Sementara itu, PKB, yang masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, yang mengusung Prabowo Subianto, menegaskan menyambut baik tawaran NasDem untuk ketumnya, Cak Imin, menjadi cawapres Anies. PKB pun akan memfinalisasi keputusannya terkait arah dukungan partainya hari ini.

"Tibalah saatnya untuk lebih maju mengambil keputusan terkait langkah PKB di pilpres ini, utamanya kabar beredar terakhir terkait tawaran kerja sama dengan NasDem," ujar Jazilul di DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (1/9).

Simak Video 'SBY Cerita Terima Pesan 'Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba'':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/dwia)



Hide Ads