.webp)
PKB bakal melakukan rapat finalisasi wacana duet Anies Baswedan bersama Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, sore ini. PKB menegaskan rapat finalisasi ini digelar demi martabat partai.
"Tentu saja karena kita kan selama ini sudah melakukan beberapa hal, seperti Anda semua tahu. Karenanya, tentu saja ini tidak ada pembicaraan keluar dari koalisi atau apa, tapi tetap akan melakukan sesuatu untuk martabat Partai PKB," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).
Jazilul menyatakan PKB menyambut baik tawaran kerja sama Partai NasDem soal duet itu. Mengenai keputusan PKB akan keluar koalisi Prabowo atau tidak, Jazilul mengatakan itu akan dibahas pada rapat yang akan digelar nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan pada ujungnya itu, keputusannya akan ada finalisasi," ucapnya.
Yang jelas, kata Jazilul, rapat pleno di DPP PKB ini pada intinya menyambut baik tawaran kerja sama dengan NasDem. PKB menyatakan segera menentukan sikap.
"Tapi hari ini semuanya menyambut baik tawaran kerja sama dari Partai NasDem," tegasnya.
Sebelum mencuatnya kabar duet tersebut, Cak Imin sempat bilang akan menyampaikan perkembangan terbaru ke internal PKB. Hal ini berkaitan dengan nama koalisi yang berubah dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Perubahan nama koalisi itu diumumkan di acara HUT ke-25 PAN, yang mana Cak Imin baru tahu di saat itu.
"Ya saya baru dikasih tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya tadi Koalisi Indonesia Maju," kata Cak Imin usai acara HUT PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023).
"Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong. Nah, saya nggak tahu, saya akan melapor ke partai dulu," sambungnya.
Wakil Ketua DPR ini mengaku tidak dalam posisi setuju atau tidak dengan nama koalisi tersebut. Dia juga tak mempersoalkan lebih lanjut soal nama koalisi itu.
"Ya saya kan nggak punya hak setuju atau nggak setuju. Oh nggak, nggak terlalu penting itu (soal tak dilibatkan). Yang penting saya harus mempertanggungjawabkan ke partai saya," ujar Cak Imin.
(whn/eva)
