Sejumlah elite PKB berdatangan ke kantor DPP PKB, Jakarta Pusat. Elite PKB itu akan mengikuti rapat Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz terkait munculnya duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Pantauan detikcom di Gedung DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023), sejumlah elite PKB nampak sudah berdatangan. Mereka di antaranya Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq, Ketua DPP PKB Faisol Riza dan Sekjen PKB Hasanudin Wahid.
![]() |
Para elite PKB itu langsung masuk ke gedung DPP PKB. Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq mengatakan rapat pleno ini rutin dilakukan PKB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ini kan rapat pleno biasa yang selalu kami rutin lakukan dan punya tradisi PKB itu rapatnya pagi. Jadi kita memang lagi segar-segarnya. Biasanya yang dibahas adalah tentang tiga prioritas kita, pertama target 109 kursi di DPR, lalu juga memenangkan pilkada dan tentu pilpres," kata Maman di lokasi.
![]() |
Tak hanya itu, rapat ini juga membahas perihal wacana duet Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang dibongkar oleh Partai Demokrat. Perkembangan koalisi dengan Prabowo, kata Maman, juga turut dibahas hari ini.
"Nah mungkin yang paling hangat hari ini adalah pernyataan dari Demokrat bahwa ada kesepakatan untuk mengusung Anies dan Pak Muhaimin sebagai ketua umum," katanya.
"Nah seperti kita juga tahu bahwa seluruh perkembangan baik itu koalisi dengan Prabowo atau koalisi yang baru ini mungkin itu akan dilaporkan oleh Ketum kepada partai, nah mekanismenya di sini," imbuhnya.
![]() |
PD Bongkar Duet Anies-Cak Imin
Partai Demokrat sebelumnya mengungkap Partai NasDem secara sepihak mengusung duet Anies Baswedan dan Cak Imin. PD menyebut langkah itu merupakan bentuk pengkhianatan terhadap spirit perubahan.
"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan; pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol; juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," kata Sekjen PD, Teuku Riefky Harsya, dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8).