Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, berbicara soal 3 sosok bacapres potensial di hadapan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Bahlil menganggap seorang gubernur kemudian menjadi presiden sudah pernah terjadi, namun yang maju berkali-kali di pilpres akan lebih matang.
"Tiga-tiganya kader bagus, tinggal HIPMI memainkan peran untuk ikut pemain mana. Kan tiga-tiganya sudah pernah memimpin sekarang. Pak Anies jadi Gubernur DKI, Pak Ganjar Gubernur Jateng, Pak Prabowo Menhan," kata Bahlil saat Rakernas HIPMI di ICE BSD, Tangerang, Kamis (31/8/2023).
Politikus Golkar ini menuturkan gubernur yang kemudian menjadi presiden sudah pernah ada sejarahnya. Sejarah itu, kata Bahlil dicetak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta lalu maju dalam kontestasi pilpres dan menang dua periode.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kalau gubernur dulu baru jadi presiden, ada juga sejarahnya, Pak Jokowi," ujarnya.
Meski demikian, menurut Bahlil bukan tidak mungkin orang yang maju berkali-kali tidak memiliki kematangan. Justru dia menilai orang yang maju dalam kontestasi pilpres berkali-kali bisa menjadi pemimpin yang lebih matang ke depannya.
"Tapi bukan tidak mungkin juga orang yang sudah maju berkali-kali itu lebih matang, karena lebih bisa untuk ke depan," imbuhnya.