Hasil Survei LSI Denny JA
LSI Denny JA turut mengeluarkan hasil survei terbaru mereka terkait elektabilitas bakal capres 2024. Nama Prabowo Subianto masih mengungguli Ganjar Pranowo dalam simulasi tiga nama bakal capres dan head to head.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada periode 1-8 Agustus 2023 menggunakan metode multi-stage random sampling dengan jumlah responden 1.200 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner dan margin of error +/- 2,9%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elektabilitas capres tiga nama:
Prabowo Subianto 36,2%
Ganjar Pranowo 35,8%
Anies Baswedan 19,7%
"Simulasi head-to-head Prabowo dan Ganjar, memperlihatkan keunggulan Prabowo lebih telak. Elektabilitas Prabowo di angka 51,5%, sedangkan elektabilitas Ganjar di angka 43,1%. Terdapat selisih sebesar 8,4%." kata peneliti LSI Denny JA Ade Mulyana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/8).
Berdasarkan temuan LSI Denny JA, tren elektabilitas data tahun 2023 pada bulan Januari, Mei, Juni, Juli dan Agustus menunjukkan bahwa Prabowo pertama kalinya ada penurunan 2% dari Juli 2023 sebesar 38,2% ke Agustus 2023 36,2%.
Namun, jika dibandingkan pada bulan Januari 2023 sebesar 25,4% dan Agustus 2023 sebesar 36,2%, elektabilitas Prabowo ada kenaikan sebesar 10,8%.
"Hasilnya, Prabowo kian melesat terhitung sejak Januari tahun 2023 capai 38,5%, Mei 44,5%, Juni 50,4%, Juli 52% hingga Agustus 51,5%." ungkap Ade Mulyana.
Sementara, Ganjar pada bulan Januari 2023 capai 43,1%, Mei 38,1%, Juni 43,2%, Juli 41,6% dan Agustus 43,1%. Selisih keunggulan Prabowo atas Ganjar juga kian melebar.
Dalam survei LSI Denny JA ada pula temuan terkait pertarungan partai pendukung bakal capres 2024. Partai koalisi pro-Prabowo Subianto mengungguli partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo.
"Berdasarkan hasil survei terbaru LSI Denny JA, total perolehan suara partai pro-Prabowo masih yang tertinggi sebesar 39%. Sementara, perolehan total suara partai pro-Ganjar berada di urutan kedua sebesar 25,2%. Dan, suara pro-Anies berada di urutan ketiga sebesar 14,5%," kata Ade Mulyana.
Jika disandingkan pada data Pemilu 2019 dan data survei Agustus 2023, perolehan suara partai pro-Prabowo masih yang terbesar di Pemilu 2019 dan juga pada survei Agustus 2023.
"Kekuatan dukungan kursi 2019 bagaimana berdasarkan hasil survei kami, partai pro-Prabowo terbesar dalam perolehan kursi koalisi 46,09%. Sementara dukungan partai pro-Ganjar 25,56% dan dukungan partai pro-Anies 28,35%," papar Ade Mulyana.
Koalisi poros pro-Prabowo terbesar dalam perolehan kursi koalisi pada Pemilu 2019. Total dukungan partai pro-Prabowo sebesar 46,09% terdiri dari empat partai diantaranya, Gerindra sebesar 13,57%, PKB sebesar 10,09%, Golkar sebesar 14,78%, dan PAN sebesar 7,65%.
(rfs/rfs)