Koalisi Indonesia Maju Yakin Solid Meski PKB Kaget soal Nama

Koalisi Indonesia Maju Yakin Solid Meski PKB Kaget soal Nama

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 31 Agu 2023 08:32 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri diskusi publik
Cak Imin (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Mencuatnya nama Koalisi Indonesia Maju untuk partai-partai pendukung Prabowo Subianto sempat membuat Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kaget. Namun demikian, Koalisi Indonesia Maju yakin tetap solid.

Kagetnya Cak Imin ini disampaikan saat diberi kesempatan bicara di HUT PAN pada Senin (28/8) yang lalu. Cak Imin pun sempat menyebut KKIR bubar dengan munculnya nama Koalisi Indonesia Maju.

"Ya saya baru dikasih tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya tadi Koalisi Indonesia Maju," kata Cak Imin usai acara HUT PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong. Nah, saya nggak tahu, saya akan melapor ke partai dulu," sambungnya.

Wakil Ketua DPR ini mengaku tidak dalam posisi setuju atau tidak dengan nama koalisi tersebut. Dia juga tak mempersoalkan lebih lanjut soal nama koalisi itu.

ADVERTISEMENT

"Ya saya kan nggak punya hak setuju atau nggak setuju. Oh nggak, nggak terlalu penting itu (soal tak dilibatkan). Yang penting saya harus mempertanggungjawabkan ke partai saya," ujar Cak Imin.

Zulhas Sebut Nama Muncul Spontan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pun menjelaskan terkait nama tersebut. Dia menyebut penamaan koalisi itu dilakukan secara spontan di acara HUT ke-25 PAN kemarin.

"Memang kita semua baru tahu. Memang kita di situ ngomong-ngomongnya, nggak direncanakan. Kan pidato saya judulnya kemajuan dan kedaulatan," kata Zulhas usai acara PANtura ulang tahun ke-25 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8).

Zulhas mengatakan di acara HUT PAN kemarin, Prabowo spontan menanyakan nama koalisi itu ke ketum-ketum partai pendukungnya. Cak Imin, kata Zulhas, juga setuju dengan penamaan Koalisi Indonesia Maju.

"Pak Prabowo 'gimana kalau nama koalisi kita... sudah, Indonesia Maju saja, meneruskan', 'Gimana Pak Zul?' setuju. 'Gimana Cak Imin?' setuju. Jadi memang baru di acara HUT PAN itu," ucap Zulhas.

"Nggak didiskusikan, nggak dianu semua. Ya spontan aja di situ," sambungnya.

Simak Video 'PPI: PKB Murung Usai PAN-Golkar Gabung Koalisi Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]


Saksikan Live DetikPagi:

Simak respons Golkar di halaman berikutnya.

PAN Tak Khawatir PKB Hengkang

Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno juga mengaku tidak berpikir negatif terhadap PKB. Dia menyebut PAN memiliki kerja sama politik yang baik dengan PKB untuk mendukung bacapres Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

"Ya saya kira dari awal kita spirit kita adalah spirit kebersamaan, spirit kebersamaan itu artinya dari awal kita sudah mengikat kerja sama politik dan dengan kerja sama politik itu kita pasti akan bekerja untuk mencapai target dan target kita adalah memenangkan Pak Prabowo menjadi presiden," kata Eddy kepada wartawan.

Eddy menyebut cawapres Prabowo belum ditentukan secara spesifik. Meski demikian ia menyebut Prabowo dan ketum parpol akan membahas dengan intens.

"Siapa Wapresnya? Kembali lagi itu kita bahas bersama-sama. Nggaklah (khawatir) kan kita sudah kenal begitu lama, kerja samanya politik juga sangat dekat, di DPR juga sangat erat hubungannya jadi tidak ada kekhawatiran sama sekali," tutur Eddy.

"Dan kita percaya penuh bahwa soliditas ini akan dilangsungkan sampai dengan pemilu bahkan nanti kerja sama nanti di parlemen pasca Pilpres nanti 2024," sambungnya.

Golkar Yakin PKB Tak Akan Hengkang

Tak cuma PAN, Partai Golkar juga meyakini PKB tak akan hengkang. Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkit PKB merupakan partai pertama yang menjalin koalisi dengan Partai Gerindra.

"Saya yakin PKB masih solid untuk menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM. Bukankah PKB merupakan partai yang pertama kali mendukung Pak Prabowo sebagai capres," kata Ace kepada wartawan, Rabu (30/8).

Ace menilai nama baru koalisi ini sudah tepat. Dia menyebut koalisi ini diisi oleh partai-partai yang hendak meneruskan program pemerintahan Jokowi.

"Soal nama KIM atau Koalisi Indonesia Maju, saya kira sudah tepat memilih nama koalisi ini. Identifikasi koalisi dengan pemerintahan Presiden Jokowi merupakan langkah politik yang tepat untuk menegaskan bahwa koalisi ini merupakan penerus atau pelanjut kepemimpinan Presiden Jokowi," ujarnya.

Ace lalu menyinggung tingkat kepuasan kepemimpinan Jokowi yang cukup tinggi saat ini. Menurutnya, hal ini akan mempengaruhi elektabilitas bagi bacapres usungan Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.

"Secara elektoral, approval rating kepemimpinan Presiden Jokowi yang tinggi, tentu akan sangat menguntungkan bagi koalisi ini. Jadi, menurut saya, kita tidak usah ragu untuk menegaskan soal penerus Presiden Jokowi untuk Indonesia Maju," katanya.

Saksikan Live DetikPagi:

(maa/isa)



Hide Ads