Zulhas Bicara Target Swasembada Pangan Jika Menang Pilpres 2024

Zulhas Bicara Target Swasembada Pangan Jika Menang Pilpres 2024

Nurcholis Ma - detikNews
Selasa, 29 Agu 2023 16:17 WIB
Zulkifli Hasan dan Erick Thohir
Foto: Dok PAN
Jakarta -

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) bicara kedaulatan pangan yang harus dicapai Indonesia. Untuk mencapai hal tersebut, swasembada dalam bidang pangan harus segera dilakukan.

Awalnya Zulhas mengungkapkan alasan PAN mengusung Erick Thohir sebagai cawapres, yaitu karena memiliki visi yang sama dan bisa mengimplementasikan apa yang diinginkan oleh PAN, salah satunya di bidang pangan.

"Paling tidak kita kasih contoh, kita kalau memenangkan pilpres, paling kurang lima tahun itu, satu lah kita mesti swasembada. Makan itu harus diurusi, karena pengaruhnya makanan ini kalau impor terus itu, petani rakyat kita banyak menderita. Itu baru 1 (swasembada) dan belum yang lain," ujar Zulhas dalam acara Live Podcast Total Politik, rangkaian HUT Ke-25 PAN, Selasa (29/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi 5 tahun dan ini dipimpin langsung, kita jangan cari uang di situ, harus betul-betul, berpihak ke petani tanpa kompromi," tegasnya.

Zulhas lalu mencontohkan India yang mampu mencukupi produk pangan untuk rakyatnya. Bahkan bisa ikut ekspor ke negara lain.

ADVERTISEMENT

"Saya baru pulang dari India. India tuh luar biasa, 1,4 miliar manusia produk pertaniannya surplus, dia produksi gula 20 juta, produksi padi, lebih. Kita beli gula jutaan ton, beli. (Sementara penduduk India) 1,4 miliar ton nggak impor. Kita tanah luas, buahnya impor 1,4 juta," ujarnya.

Menurut Menteri Perdagangan itu, tidak ada negara maju yang tidak berdaulat dalam bidang pangan. Ia juga menyayangkan produk pangan Indonesia yang masih mengandalkan impor dari negara lain.

"Saya itu di DPR (tahun) 2004, impor buah itu 100 ribu ton, sekarang sejuta lebih. Lama-lama kan repot. Dulu makan gandum 2 juta ton satu tahun, sekarang kan 13 juta ton, tambah tergantung. Orang lain nggak mau kita swasembada, karena kita pasar yang besar, tapi jangan dong, pas susah kaya sekarang orang nggak mau jual, susah dong," ujar Zulhas.

"Kalau pangan berdaulat, 30 juta petani (Indonesia) itu makmur dan itu bisa, kalau Pak Erick wapresnya," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku cocok dengan Zulhas dan PAN karena memiliki satu visi yang sama, salah satunya di bidang pangan. Menurutnya, sangat dibutuhkan komitmen dan intervensi untuk mencapai kedaulatan pangan dan menyejahterakan petani.

"Kalau kita mau berpihak kepada pangan yang sangat dibutuhkan bangsa kita, kita harus punya komitmen dan intervensi, apakah kita mendiamkan petani yang makin miskin, apalagi masa depannya, atau bagaimana?" ujar Erick.

Pada sisi lain, kata Erick, ekonomi Indonesia diprediksi akan semakin naik. Selain itu pertumbuhan middle class di Indonesia juga membuat kebutuhan akan pangan akan semakin meningkat.

"Nah ini kan artinya yang harus disepakati pertumbuhan ekonomi yang kita cita-citakan akan terus bagus di mana menjadi negara nomor 4 atau 5 di dunia, tapi kita menciptakan kesenjangan masih tetap miskin. Itu yang harus dikoreksi," imbuhnya.

"Saya jatuh cinta sama Pak Zul, saya belum ngomong pangan, Pak Zul sudah ngomong," imbuhnya.

(ncm/ega)



Hide Ads