Sudah 25 tahun Partai Amanat Nasional (PAN) eksis di kancah politik nasional. Di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan (Zulhas) selama dua periode, partai berlambang matahari putih ini dinilai semakin terbuka dan menarik bagi kalangan muda.
Tak heran, bila PAN kini menjelma menjadi partai yang paling banyak dipilih para politisi muda. Diketahui selama periode 2019-2024, PAN menjadi partai dengan anggota legislatif di bawah usia 30 tahun terbanyak, yakni berjumlah enam orang.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan generasi muda memang merupakan segmentasi pemilih PAN, yang tentunya akan diberikan perhatian lebih. Hal inilah yang juga mendorong pihaknya untuk lebih banyak melibatkan anak muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya dengan membentuk organisasi otonom (ortonom) yang bernama Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN). Kehadiran ortonom tersebut diharapkan dapat mendorong keterlibatan aktif pemuda dalam berbagai aksi sosial dan politik.
"Segmen pemilihnya PAN datang dari masyarakat urban, aktif produktif, termasuk mereka yang rasional dan menengah ke atas," jelas dia di acara puncak HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.
Di atas podium, Zulhas menjelaskan partainya sangat ingin membuka kesempatan bagi anak muda dalam berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Tujuannya tidak lain agar membangun kesadaran kaum muda sebagai generasi penerus bangsa untuk aktif memberikan kontribusi bagi masyarakat.
Oleh karena itu, kata dia, PAN senantiasa merekrut tokoh-tokoh muda yang memiliki kompetensi tinggi untuk terjun ke politik. Mulai dari pengusaha muda Tom Liwafa, Selebritis Ritchie Ismail atau Jeje 'Govinda', hingga tokoh santri seperti Gus Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani Probolinggo.
Selain muda, Zulhas menilai ketiga tokoh tersebut merupakan representasi dari berbagai kelompok dan golongan. Hal ini sejalan dengan semangat PAN yang senantiasa terbuka.
Selain dari segi politik, tutur Zulhas, PAN juga selalu menyiapkan sederet ide untuk ditawarkan kepada anak muda sebagai olusi bagi persoalan yang tengah dihadapi masyarakat. Dia meyakini solusi yang dihadirkan mampu memuaskan hasrat anak muda yang kritis dan rasional.
Ia mengungkapkan salah satu yang ingin dihadirkan PAN adalah menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk anak muda. Selain itu, partai matahari putih juga turut menghadirkan solusi kesejahteraan bagi para pemilih muda yang sudah berumah tangga.
"PAN ingin pemilih muda yang sudah berumah tangga, bisa memiliki kemampuan membeli rumah dengan cicilan yang mudah dan murah, hal ini yang kita perlu hadirkan untuk disosialisasikan ke pemilih muda dan pemula," kata Zulhas.
Selain hadirkan lapangan kerja dan kemudahan memiliki hunian, Zulhas menekankan PAN juga ingin mendorong jiwa berwirausaha di kalangan anak muda. Adapun salah satu langkah konkretnya melalui gelaran festival musik bertajuk 'Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS)'.
BLIS merupakan wadah paling tepat untuk mendekatkan UMKM dengan kalangan milenial, karena kaum muda tentu sangat menyukai acara musik.
"PAN melihat festival musik dan UMKM adalah kombinasi efektif dalam menjaring perhatian anak muda," ucap dia.
Seperti diketahui, Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk Pemilu 2024 mencatat sebanyak 204.807.222 pemilih, termasuk warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri. Dari jumlah itu, generasi milenial menjadi pemilih terbanyak di Pemilu 2024 dengan persentase 33,6 persen atau 68.822.369 orang. Sementara generasi z yang lahir dari tahun 1997 sampai 2000-an berjumlah 46.800.161 atau 22,85 persen.
(ncm/ega)