Djarot menekankan perintah partai agar seluruh kader fokus memenangkan bacapres PDIP, Ganjar Pranowo. "Ketuk pintu setiap rumah dan hatinya rakyat sosialisasikan dan menangkan Pak Ganjar Pranowo," ujarnya.
Lebih lanjut, Djarot menilai Budiman seharusnya sudah mengetahui jawaban soal sanksi atas langkah mendukung Prabowo. Dia menyindir Djarot agar tidak pura-pura tidak mengetahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mas Budiman bukan struktural dan fungsionaris partai dan dia sudah tahu jawabannya, jangan kayak kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu," katanya.
Budiman sebelumnya mengaku tidak mau berandai-andai terkait nasibnya di PDIP usai mendukung bakal capres Gerindra, Prabowo Subianto. Meski demikian, Budiman mengaku akan berkabung jika akhirnya dipecat dari PDIP.
"Saya mungkin akan mempertimbangkan jomblo dulu. Ya ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama. Pasti kan berkabung dong," kata Budiman Sudjatmiko kepada wartawan, Selasa (22/8).
Budiman mengaku sudah menjadi pendukung PDIP sejak kelas 6 SD. Dia mengaku akan jomblo lama jika dipecat dari PDIP.
(fas/idn)