.webp)
Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menyoroti tiga hal yang dapat menjadi penilaian publik dalam debat bacapres di ruang kampus. Anies menyebutkan ketiga hal itu meliputi rekam gagasan, rekam karya, dan rekam prestasi.
Hal ini disampaikan Anies di sela acara 'Gerakan Bersama Anies Bersholawat' atau 'Gema ABW' di Yayasan Ziyadatul Fadhilah, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Rabu (23/8/2023) malam.
Anies mulanya menyampaikan terima kasih kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) atas tantangan terhadapnya untuk berdebat secara langsung di ruang kampus dengan bacapres lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyambut baik, saya sampaikan terima kasih kepada BEM UI yang sudah mengundang," kata Anies.
Anies menilai ruang debat ini akan membuka penilaian bagi publik terhadap para bacapres.
"Ini adalah saatnya bagi masyarakat untuk melakukan penilaian secara objektif untuk tiga aspek, rekam gagasan, rekam karya yang sudah pernah dikerjakan dan rekam capaian, prestasi," kata dia.
"Jadi tiga ini. Pertama, rekam gagasannya. Yang kedua, apa saja action-nya, apa saja karyanya. Yang ketiga, karyanya apa saja prestasinya," imbuhnya.
Anies menyambut baik acara debat ini bagi kalangan mahasiswa yang memiliki tanggung jawab moral. Dia berharap kelompok mahasiswa dapat terus menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.
"Rasanya kesempatan seperti itu baik untuk mahasiswa memfasilitasi dan mahasiswa punya tanggung jawab moral, tanggung jawab sejarah sebagai bagian yang ikut memperjuangkan demokrasi Indonesia di tahun '98, sekarang mereka jadi bagian yang ikut menjaga agar kualitas demokrasi kita menjadi terus lebih baik," kata Anies.
