Ketua DPP PKS Mardani Ali menanggapi pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang mengatakan elektabilitas Anies Baswedan kian turun karena belum ada kepastian soal cawapres. Mardani menyebut pendamping Anies sudah di 'kantong'.
"Sudah ada nama," kata Mardani kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).
"Tinggal menentukan waktu dan mencari momentum dan semua diserahkan ke Mas Anies," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagi-lagi, Mardani menegaskan tidak ada pengkhianat dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Diketahui, PKS telah menjalin kerja sama politik dengan NasDem dan Demokrat lewat KPP.
"Tidak ada pengkhianat, semua berusaha memenangkan Anies," ungkapnya.
Mardani menyebut semua pihak dalam KPP berusaha untuk memenangkan Anies di Pilpres 2024. Semua pihak, kata Mardani, memiliki alasan untuk ingin menyegerakan atau memundurkan penentuan cawapres. Menurut Mardani, hal itu adalah dinamika yang wajar.
"Masing-masing punya alasan menyegerakan atau memundurkan penentuan cawapres," tutur Mardani.
"Dan yang terjadi adalah dinamika yang biasa," lanjutnya.
Andi sebelumnya menilai penurunan elektabilitas Anies karena belum ada kepastian soal cawapres. Untuk itu, Andi mendorong agar cawapres Anies segera dideklarasikan, siapapun itu.
"Penurunan elektabilitas Pak Anies ini bisa dijelaskan karena belum ada kepastian soal siapa cawapresnya. Silakan saja diumumkan, kita tidak mendesakkan AHY walaupun AHY menjadi salah satu yang dicalonkan silakan," ungkap Andi.
"Tapi ada kepastian, karena terombang-ambing, masyarakat juga terombang-ambing dan elite-elite partai di Koalisi Perubahan sepertinya nggak mau mendengar apa yang ada di rakyat ini. Saya tidak menunjuk satu partai pun yang berkhianat, tapi kalau dalam strategi taktik politik, ini bisa terjadi pengkhianatan," lanjutnya.
Andi pun terbuka jika ada strategi yang dapat menaikkan elektabilitas Anies. Namun, Andi tetap melihat deklarasi cawapres adalah strategi paling jitu.
"Kalau tidak, ya tolong tunjukkan strategi taktik apa yang paling jitu saat ini. Kan nggak ada, yang terbuka dan sangat besar strateginya adalah pencawapresan, entah siapapun nantinya," tuturnya.
Simak Video 'PKS Klaim Koalisi Perubahan Solid Meski Anies Belum Umumkan Cawapres':