.webp)
Video Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengajak untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 beredar. Video tersebut juga dibagikan langsung oleh akun TikTok PDIP. Gibran buka suara soal video itu.
Gibran mengatakan video tersebut telah diambil sejak lama saat mengikuti sekolah partai. Dia menegaskan video tersebut bukan hanya dibuat oleh dirinya saja.
"Sudah lama itu (video) pada sekolah partai," kata Gibran di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Selasa (22/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran mengatakan pembuatan video tersebut merupakan instruksi dari partai dan yang membuat bukan hanya dirinya. Menurutnya, semua yang hadir di sekolah partai membuat video tersebut.
"Semua yang mengikuti sekolah partai kemarin membuat video, baru dikeluarin kemarin," ujarnya.
Gibran bertanya balik ketika ditanya terkait juru kampanye. Menurutnya, belum ada arahan soal pembentukan tim juru kampanye.
"Nggak, jurkam apa? Belum ada arahan, belum ada arahan untuk membentuk tim seperti apa, belum diajak bicara, itu (video) ajakan aja," ungkapnya.
Ditanya mengenai durasi video dirinya yang lebih pendek dibanding video Bobby Nasution, Gibran menegaskan yang terpenting pesannya tersampaikan kepada masyarakat. "Lha pie? Setengah jam? Ya kan maksude tersampaikan to yang penting itu, rasah dowo-dowo (tidak usah panjang-panjang)," ucapnya.
Lebih lanjut, terkait apakah video tersebut melanggar aturan di Bawaslu, Gibran meminta untuk menanyakan langsung ke DPP.
"Ya itu kan video lama, saya tidak tahu kapan dikeluarkan kalau masalah itu tanya DPP. Ya silakan (sosialisasi)," tuturnya.
Mengenai apakah video itu bisa menjadi bahan kampanye, Gibran mengikuti aturan DPP pusat.
"Saya mengikuti arahan pusat, arahan dari DPP itu aja. Saya kan tugasnya disuruh-suruh saja," jelas Gibran.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Bobby Bicara Terkait Video Ajak Pilih Ganjar di Pilpres 2024
