.webp)
Politikus senior Zulfan Lindan bicara soal baliho bakal capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto ada gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi). Zulfan menilai Jokowi tak mudah ditarik ke salah satu pihak.
"Saya melihat begini, kita ini terlalu melihat Jokowi ini terlalu lugu, dan terlalu sederhana. Bahwa Jokowi ini bisa ditarik sana-sini, saya itu tidak yakin seorang Jokowi itu seperti itu," kata Zulfan Lindan dalam diskusi Adu Perspektif yang diadakan detikcom dan Total Politik, Senin (21/8/2023).
"Pasti dia sudah punya warna sendiri, sudah dia pertimbangkan, sudah dia renungkan, ke mana, apa yang dia harus lakukan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulfan mengatakan dirinya tidak melihat dari sisi persepsi soal kemunculan baliho Ganjar dengan Jokowi atau Prabowo dengan Jokowi. Zulfan menilai Jokowi sudah menentukan pilihannya.
"Saya melihat bahwa, Jokowi ini pasti mempunyai satu sikap, dalam pikiran dia, dia mau lakukan apa, jadi tidak mudah juga dia ditarik ke sana- kemari," ujarnya.
Menurut Zulfan, semua pihak, termasuk Ganjar dan Prabowo dapat saja memasang baliho bersama Jokowi. Namun di sisi lain, Jokowi juga bisa menentukan pilihannya.
"Jadi boleh saja silakan, Ganjar mau pasang, Ganjar juga banyak kan bersama Jokowi. Kemudian Prabowo juga ada dengan Jokowi. Jadi itu biasa saja," ucap Zulfan.
Zulfan mengingatkan harus melihat kematang Jokowi. Sebabnya, menurut Zulfan, Jokowi sudah piawai dalam politik karena hampir 10 tahun jadi presiden.
"Saya setuju, bisa jadi dia tidak ke Prabowo, tidak juga ke Ganjar. Bisa saja 'Silakan lah kalian'. Tapi sudah pasti jangan Anies," imbuhnya.
Jokowi sebelumnya mengungkap setiap berkunjung ke suatu provinsi, dia selalu menemukan fotonya terpampang dengan capres bahkan hingga ke tikungan desa. Meski demikian, Jokowi tak mempermasalahkan hal tersebut.
"Ya saya harus ngomong apa adanya. Saya ke provinsi A eh ada, ke Kota B eh ada ke kabupaten C ada juga, sampai ke tikungan-tikungan di desa saya lihat ada juga. Tapi bukan foto saya sendirian, ada sebelahnya bareng capres. Ya saya kira menurut saya nggak papa. boleh boleh saja," imbuhnya.
Lihat juga Video: Momen Prabowo Jadi Saksi RI Beli 24 Jet Tempur F-15EX dari AS
