"Sepertinya pura-pura kaget itu hal biasa di politik. Saya sudah dibuatkan surat aneh seperti ini dari 27 Juni kok yang membuat saya tidak punya pilihan," kata Hillary kepada detikcom, Senin (21/8/2023). Hillary menunjukkan surat dari Fraksi NasDem berisi pencabutan penempatan dirinya dari alat kelengkapan dewan di DPR RI.
Hillary mengatakan dinamika di internal partai politik adalah hal biasa. Hillary mengatakan dirinya harus menyelamatkan diri sendiri sebagai bentuk kedewasaan berpolitik.
"Dinamika internal itu biasa di politik. Saya harus bisa menerima dan menyelamatkan diri saya sendiri sebagai bentuk kedewasaan berpolitik," kata Hillary.
Hillary menyebut pernyataan Ahmad Ali untuk mendesak KPU menggugurkan status calegnya tidak relevan. Hillary mengaku mempunyai bukti NasDem mencabut penempatan tugasnya dari alat kelengkapan dewan.
"Saya punya bukti ke KPU bahwa NasDem yang mencabut penempatan tugas saya, (dikirim) ke semua, sekretariat, ke komisi, AKD dan lain-lain, sampai ke Ketua DPR RI," kata Hillary.
"Sangat tidak relevan, tapi Ahmad Ali memang seperti itu terhadap saya. Tidak pernah sekali pun ketika saya ramai diperbincangkan beliau tidak nimbrung ikut menyerang," imbuhnya.
Lalu, apakah Hillary sudah bukan anggota Partai NasDem?
"Keputusan itu harusnya dari Partai NasDem yang menerangkan di saat membuat surat di atas," kata Hillary.
NasDem Kaget
Hillary Brigitta Lasut terdaftar sebagai daftar caleg sementara (DCS) dari Partai Demokrat. Waketum NasDem Ahmad Ali mengaku kaget dengan pemberitaan yang beredar.
"Saya kaget juga mendengar itu, karena setahu saya Hillary ini anggota DPR RI dari Partai NasDem yang masih aktif hari ini. Kemudian di sisi lain syarat untuk jadi bacaleg dia harus menjadi anggota partai politik (parpol) di mana dia akan mencalonkan," kata Ali saat dihubungi, Senin (21/8).
Ali menduga Hillary memiliki dua kartu tanda anggota (KTA) partai politik. Ia menyebut NasDem menghargai jika Hillary Brigitta Lasut ingin berpindah partai namun harus disertai dengan mekanisme yang berlaku. Ali bahkan meminta KPU menggugurkan status Hillary Lasut yang terdaftar sebagai caleg Demokrat.
Simak juga 'PKS-Demokrat Sepakat Dorong Anies Segera Umumkan Cawapres':
(whn/haf)