Tak kalah dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) mengaku sudah sejak kemarin-kemarin punya ide mengundang Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto ke kampusnya. BEM KM UGM ingin menguliti gagasan mereka.
"Sedari awal kami memang berencana untuk mengundang capres-capres ini. Namun, bukan dalam agenda debat. Agenda yang kami tawarkan adalah agenda yang berwujud 'sarasehan untuk masa depan'," kata Ketua BEM KM UGM Gielbran Mohammad, dilansir detikJateng, Senin (21/8/2023).
Berbeda dengan UI yang menantang para capres untuk berdebat, BEM KM UGM akan mengundang capres untuk sarasehan. Mereka juga tak sekadar mendengar gagasan para capres saja. Nantinya, para mahasiswa akan memberikan tuntutan kepada para capres itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana kita akan kuliti gagasan capres tentang mau dibawa ke mana Indonesia di tahun 2024 dari berbagai macam aspek. Mulai dari ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan sektor-sektor lain," ucapnya.
Ide mengundang para capres ini akan direalisasikan usai pendaftaran capres ke KPU. Pendaftaran akan selesai November, dan sarasehan ide BEM KM UGM itu direncanakan akan digelar pada Desember 2023.
"Harapannya adanya kesempatan kampanye di kampus jangan sampai dijadikan sarana 'pelacuran elektoral' bagi elite politik. Kesempatan ini haruslah dimaknai sebagai sarana bagi Indonesia untuk menciptakan iklim demokrasi yang berintelektual," kata Gielbran.
Ide semacam ini muncul seturut dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 65/PUU-XXI/2023. Dalam putusan itu, MK masih mengizinkan kampanye di kampus termasuk tempat pendidikan dan institusi pemerintahan, dengan syarat kampanye itu tidak menggunakan atribut dan digelar atas seizin sahibul bait.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan juga 'Janji Prabowo Entaskan Kemiskinan di RI: Makan-Susu Gratis untuk Siswa':