Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menyebut 1 dari 8 pengangguran ada di Jawa Tengah (Jateng). PDIP menyinggung fenomena kemiskinan di DKI Jakarta.
"BPS justru menyampaikan, kemiskinan di DKI meningkat. Padahal pada kurun waktu yang sama di Jawa Tengah menurun," ujar senior PDIP Hendrawan Supratikno kepada detikcom, Minggu (20/8/2023).
Hendrawan menyebut dalam beberapa tahun terakhir, relokasi industri ke Jateng justru meningkat. Selain upah buruh yang lebih rendah, kata Hendrawan, pekerja di Jawa Tengah dipersepsi memiliki etos kerja dan sifat kekerabatan yang kondusif untuk dinamika industrial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu dari delapan (pengangguran ada di Jateng), berarti kontribusi 12,5%. Jika dibandingkan dengan proporsi jumlah penduduk Jateng secara nasional, sekitar 14%, maka angka tersebut tidak jelek," tutur Hendrawan.
Hendrawan kemudian menyebut Anies sedang banyak pikiran. "Anies sedang stres karena angin politik seperti tidak berpihak kepadanya. Sangat terasa di tengah-tengah masyarakat," lanjutnya.
Anies Singgung Pengangguran di Jateng
Awalnya Anies menyebut perubahan bukan tentang menggeser orang, tetapi untuk menciptakan kesetaraan. Setelahnya, Anies menyinggung lapangan pekerjaan di Jawa Tengah. Menurut Anies, permasalahan Jawa Tengah yakni soal pengangguran.
"Apalagi di Jawa Tengah sini. Di Jawa Tengah ini, 1 dari 8 pengangguran ada di Jawa Tengah dan itu artinya di provinsi ini negara harus hadir untuk membantu menyiapkan lapangan pekerjaan," ucapnya.
(isa/imk)