.webp)
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) mengatakan partainya akan kembali menggelar acara di Jawa Tengah. Dia memastikan akan mengundang dan memberikan tempat khusus untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Akan kita minta maaf, undangan akan kita sampaikan hand to hand kita undang dan kita beri tempat khusus, agar para milenial bisa melihat dan tidak kecewa," ujar Bambang Pacul dalam kanal YouTube Total Politik, seperti dilihat detikcom, Sabtu (19/8/2023).
Bambang Pacul belum merinci terkait acara yang akan diadakan. Namun ia menyebut acara akan digelar di Stadion Jatidiri, Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Acara yang akan kita gelar, yang mudah-mudahan ini adalah pertama kali partai politik melaksanakan. Apa itu Pak Pacul acaranya? nomor satu itu acara kita design di Stadion Jatidiri," tuturnya.
Ia kembali menegaskan akan mengirimkan undangan secara langsung pada Gibran. Serta menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan sebelumnya
"Undangan harus hand to hand, aku nggak mau ada kesalahan lagi sekaligus menyampaikan permintaan maaf," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Gibran tidak diundang dalam pertemuan PDIP Jateng bertajuk 'Konsolidasi Pikir Kepala Daerah Kader Partai dalam Menghadapi Situasi Saat Ini dan Menuju Pemilu' beberapa waktu lalu. Bambang Pacul, mengatakan hal ini merupakan human error.
Bambang Pacul menjelaskan, malam hari usai acara dilakukan pada Selasa (15/8), pihaknya langsung memanggil jajaran sekretaris untuk mengecek sebab ketidak hadiran Gibran.
Setelah dicek, baru diketahui bahwa undangan untuk Gibran tidak terkirim. Bambang Pacul mengatakan hal ini merupakan kesalahan dan kekeliruan DPD PDI Perjuangan.
"Baru emang ketahuan, ternyata emang undangannya nggak terkirim. Jadi itu kesalahan kami. DPD keliru, tentu orang keliru, ya namanya orang keliru minta maaf," katanya.
Ia mengaku akan menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada Gibran. Menurutnya, kejadian ini murni karena human error.
"Pasti nanti akan ada permintaan maaf resmi, ini murni human error. Karena ini human error nanti kita akan minta maaf secara resmi, sekaligus mengantarkan undangan baru, supaya bener-bener hand to hand supaya tidak ada kesalahan lagi," tuturnya.
(dwia/idh)
