Bos PPI: Jika Ganjar-Gibran Duet, Capres-Cawapres Lain Bakal Kalah

Bos PPI: Jika Ganjar-Gibran Duet, Capres-Cawapres Lain Bakal Kalah

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 19 Agu 2023 08:03 WIB
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno (dok. detikcom)
Foto: Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno (dok. detikcom)
Jakarta -

Ketua DPP PDIP Puan Maharani membuka peluang memajukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Jika Ganjar dan Gibran berduet di Pilpres 2024, pasangan itu bakal menjadi duet yang tak tertandingi.

Hal itu diungkap oleh Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno. Awalnya Adi menilai apa yang diutarakan Puan terkait peluang Gibran mendampingi Ganjar itu sebagai upaya untuk mencegah suara PDIP dan relawan Presiden Jokowi terpecah.

"Mungkin saja langkah PDIP ini untuk membendung supaya suara PDIP dan pendukung Jokowi itu tidak pecah, tidak terbelah. Makannya kemudian ada ungkapan bahwa sangat mungkin Gibran akan menjadi pendamping Ganjar kalau MK mengabulkan judicial review," kata Adi kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi menyebut jika kekuatan politik Jokowi dan PDIP menyatu, maka akan sulit untuk membendung kemenangan Ganjar di pilpres mendatang. Alasannya karena tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi sangat luar biasa tinggi.

"Kalau Gibran maju sebagai pendamping Ganjar bisa dipastikan kekuatan politik yang cukup kuat, kemudian militansi para pendukung Jokowi cukup solid bisa menjadi satu kesatuan. Ya agak sulit bagi kubu-kubu yang lain untuk mengalahkan kekuatan politik Ganjar dan Gibran," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Apapun judulnya, siapapun capres-cawapres yang didukung oleh Jokowi sangat mungkin potensial memenangkan pertarungan pilpres," tambahnya.

Oleh sebab itu, kubu lain yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan dan koalisi partai pendukung Prabowo Subianto harus berpikir keras serta berusaha keras untuk mengalahkan Ganjar dan Gibran jika nanti dipasangkan.

"Kalau Gibran jadi maju kan bisa dipastikan Jokowi akan total, akan powerfull mendukung Gibran untuk bisa menang. Sekalipun di situ ada PPP, ya PPP juga mengatakan tegak lurus dengan PDIP. Sekalipun bukan Sandi (Sandiaga Uno) cawapresnya, PPP rasa rasanya tidak terlampau pusing," imbuhnya.

Tonton juga Video: Guyon Ganjar ke Cak Imin soal Lovebird: Kepalanya Merah, Badannya Hijau

[Gambas:Video 20detik]




Sebelumnya, Puan Maharani menyatakan PDIP membuka peluang Gibran Rakabuming untuk maju menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Namun hal itu tergantung keputusan MK terkait permohonan uji materi mengenai ambang batas minimal syarat capres dan cawapres.

"Kita mencermati hal tersebut, kalau emang kemudian di MK-nya kemudian disetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun ya bisa saja Mas Gibran yang maju," kata Puan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (17/8).

Seperti diketahui, sejumlah warga negara Indonesia mengajukan permohonan uji materi terhadap Pasal 169 huruf q UU Pemilu terhadap UUD 1945. Dalam pasal ini menyebutkan persyaratan menjadi capres/cawapres berusia paling rendah 40 tahun. Permohonan itu teregistrasi (laman MK) tertanggal 16 Maret 2023 dengan nomor 29/PPU-XXI/2023. Kemudian pemohon lain tertanggal 17 Mei 2023 dengan nomor 55/PPU-XXI/2023.

Para penggugat meminta usia minimal capres dan cawapres menjadi 35 tahun. Kemudian ada juga yang meminta usia minimal capres dan cawapres menjadi 25 tahun dan 21 tahun.

Sidang uji materi ini pun saat ini masih bergulir di MK. Ketua MK Anwar Usman mengatakan saat ini persidangan perkara tersebut masih di tahap pembuktian.

"Masih proses, masih pembuktian di sidang berikutnya," kata Anwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (14/8).

Lantas, kapan kira-kira perkara tersebut akan diputus? "Ya nggak bisa diprediksi kapan, insyallah, ya lihat situasi perkembangan sidang," ujarnya.

Anwar mengatakan MK masih melihat perkembangan situasi yang ada. Namun, dia membuka kemungkinan perkara itu diketok tahun ini.

"Ya mudah-mudahan, ya lihat aja," ujarnya.

(fas/dnu)



Hide Ads