Survei Indikator: PAN Pertama Kali Tembus Batas Parlemen Sejak April 2020

Survei Indikator: PAN Pertama Kali Tembus Batas Parlemen Sejak April 2020

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Jumat, 18 Agu 2023 21:55 WIB
Kader Partai Amanat Nasional (PAN) tiba di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat. Kedatangan PAN untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas partai-partai politik yang akan bersaing di 2024. Partai Amanat Nasional atau PAN jadi salah satu partai yang mengalami peningkatan elektabilitas jelang Pemilu 2024.

Peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan, capaian PAN tersebut adalah yang tertinggi dibandingkan 3 tahun terakhir. Bahkan, kali pertama di atas parliamentary threshold.

"April 2020 sampai April 2023, PAN itu umumnya antara 1,5 sampai 2%. Tetapi beberapa bulan terakhir, Juni dan Juli, PAN mengalami peningkatan," kata Burhanuddin dalam paparannya, Jumat (18/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Burhanuddin menilai ada indikasi menarik dari elektabilitas PAN yang mencapai 4,3%. Dia menyebut ini pertama kalinya PAN tembus ambang batas parlemen.

"Di bulan Juni, (elektabilitas PAN) 3,1% di survei terakhir, 4,3%. Menurut saya, ini ada indikasi menarik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Dan ini kali pertama di data kita, suara PAN di atas ambang batas parliamentary threshold," lanjutnya.

Sebagai informasi, ambang batas parlemen adalah batas minimum bagi partai politik (parpol) untuk dapat menempatkan anggotanya duduk di DPR jika perolehan suaranya pada pemilu memenuhinya. Ambang batas parlemen untuk Pemilu 2024 ditetapkan 4%.

PDIP Teratas

Indikator Politik juga merilis survei elektabilitas partai politik (parpol) menjelang Pemilu 2024. Tiga parpol teratas masih ditempati PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.

"Publik masih mendukung PDIP, sleisihnya jauh sama Gerindra sekitar 12,4% persen, Gerindra-Golkar masih dekat," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat konpers, Jumat (18/8).

Berikut hasil survei elektabilitas Parpol:

PDIP: 24,7%
Gerindra: 12,3%
Golkar: 10,7%
PKB: 8,0%
Partai Demokrat: 6,9%
PKS: 5,3%
NasDem 5,0%
PAN: 4,3%
PPP: 2,7%
Perindo: 1,6%
PSI: 0,6%
Hanura: 0,5%
Partai Buruh: 0,2%
PBB: 0,2%
Gelora: 0,2%
Partai Garuda: 0,1%
Partai Ummat: 0,1%
PKN: 0,0%
Tidak tahu/tidak jawab: 16,8%.

(maa/dnu)



Hide Ads