Lembaga survei Indikator merilis hasil jejak pendapat head to head antara tiga calon presiden (capres) yang diperkirakan akan bertarung di Pilpres 2024. Hasil survei head to head menunjukkan Menhan Prabowo Subianto unggul dari dua calon pesaingnya yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks gubernur DKI Anies Baswedan.
Survei dilaksanakan pada 15 hingga 21 Juli 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.811 responden yang diwawancarai tatap muka langsung. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.811 memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar Β±2.35% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh 38 provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut hasil survei head to head:
- Prabowo Subianto Vs Ganjar Pranowo
Prabowo: 47,0%
Ganjar: 39,6%
- Ganjar Pranowo Vs Anies Baswedan
Ganjar: 48,3%
Anies: 37,1%
- Prabowo Subianto Vs Anies Baswedan
Prabowo: 51,2%
Anies: 33,5%.
"Kalau dilihat trennya meskipun unggul signifikan, keunggulan Prabowo di Juli sedikit turun tren keunggulannya. Masih unggul, tapi juga nggak bisa terlena karena gimana pun selisihnya mendekat, meskipun secara statistik masih signifikan," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat konpers, Jumat (18/8/2023).
Simulasi dengan cawapres
Selain itu, Indikator juga merilis hasil survei capres dan cawapres. Ada Anies dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ganjar dengan Sandiaga Uno, dan Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir. Ada pula nama Yenny Wahid hingga Gibran Rakabuming Raka yang disandingkan dengan Anies dan Prabowo.
Berikut simulasi dan hasilnya:
1.
Anies-AHY: 23,4%
Ganjar-Sandiaga: 34,1%
Prabowo-Erick Thohir: 33,9%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,6%
2.
Anies-Yenny: 22,6%
Ganjar-Erick: 35,5%
Prabowo-Airlangga Hartarto: 32,6%
Tidak tahu/tidak jawab: 9,4%
3.
Anies-AHY: 24,3%
Ganjar-Erick: 35,8%
Prabowo-Gibran: 31,2%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,8%.
"Kalau Anies sama AHY tidak terlalu bertambah, karena Mas AHY kan pendukungnya berasal dari basis Anies juga, jadi Mas AHY tidak komplementer. Kalau Ganjar sama Sandi, Prabowo sama Erick, itu Prabowo bisa menipiskan kekurangan, selisih Pak Prabowo jadi lebih tipis kalau Prabowo-Erick," jelasnya.
Bagaimana Anies-Yenny? Mbak Yenny belum punya sumbangan elektoral, sementara kalau Ganjar milih Erick keunggulan melawan Prabowo 2 sampai 3 persen, dengan asumsi Prabowo milih Airlangga sebagai cawapres. Lalu kalau Anies-AHY, Ganjar-Erick, Prabowo-Gibran ternyata masih menang Ganjar-Erick," imbuhnya.
Simak juga Video: Kecewa Prabowo Jadi Anak Buah Jokowi, Relawan di Padang Ganti Dukung Ganjar