.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal lari maraton terkait analogi pemimpin masa depan. Menparekraf yang juga kandidat bakal cawapres, Sandiaga Uno, menyambut pernyataan Jokowi dengan mengunggah video tren 'jedag-jedug' yang menampilkan dirinya ikut lomba maraton.
Video ala 'jedag-jedug' ini diunggah Sandiaga ke akun TikTok hingga Instagramnya, Jumat (18/8/2023). Video Sandiaga menampilkan tangkapan layar berita pernyataan Jokowi soal pemimpin masa depan 'lari maraton'.
"Siap laksanakan," demikian audio di unggahan Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya, video tersebut menampilkan kolase foto-foto Sandiaga tengah maraton. Video jedag-jedug tersebut juga menampilkan pernyataan Sandiaga soal hidup seperti lari maraton.
"Buat saya, hidup itu seperti lari maraton. Kita punya target jauh di depan. Untuk mencapainya kita harus atur stamina serta daya tahan. Harus sabar menikmati langkah demi langkah," kata Sandiaga.
"Namun yang tidak kalah penting adalah semuanya perlu tekad dan latihan. Karena dalam hidup tidak ada pencapaian yang instan, semua butuh ketekunan dan komitmen," kata Sandiaga.
Pernyataan Jokowi
Presiden Jokowi mengatakan masa depan Indonesia ditentukan oleh pemimpin yang memiliki napas panjang. Jokowi percaya pemimpin tersebut harus bisa berlari maraton, bukan jalan-jalan sore.
Hal ini disampaikan Jokowi saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD, di gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (16/8). Jokowi menyebut pemimpin inilah yang menentukan masa depan Indonesia.
"Apakah berani atau tidak? Mampu konsisten atau tidak? Karena yang dibutuhkan itu adalah napas yang panjang karena kita tidak sedang jalan-jalan sore. Kita juga tidak sedang lari sprint, tapi yang kita lakukan harusnya adalah lari maraton untuk mencapai Indonesia Emas," kata Jokowi.
(gbr/tor)View this post on Instagram
