PAN merespons bacapres PDIP Ganjar Pranowo yang teringat dengan kondisi koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memenangkan Pilpres 2014 lalu usai Partai Golkar dan PAN mendukung bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto. PAN menyakini Prabowo akan menang di Pilpres 2024 mendatang.
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan setiap gelaran pilpres selalu terjadi perubahan konfigurasi politik dalam koalisi partai. Menurutnya, hal itu terjadi karena persyaratan presidential threshold 20% kursi DPR RI menjadi faktor determinan dalam menentukan wajah koalisi.
"Setiap pilpres melahirkan episode sejarah baru, memunculkan tokoh dengan segala dinamikanya," kata Viva Yoga kepada wartawan, Minggu (13/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meyakini bahwa partai koalisi pendukung Prabowo akan dapat menyatukan hati, langkah, dan strategi perjuangan untuk memenangkan Pilpres 2024. Sikap optimis itu, kata dia, dilandasi oleh beberapa hal.
"Pertama, masing-masing partai memiliki basis sosial dan konstituen yang militan sehingga jika digabung akan dapat memperbesar basis dukungan sehingga dapat berpotensi memenangkan Pilpres 2024," ucapnya.
"Yang kedua, calon presiden Prabowo memiliki tingkat elektabilitas paling tinggi di antara kandidat yang lain. Jika faktor basis konstituen digabung dengan elektabilitas Prabowo maka akan berpotensi untuk memenangkan pilpres," tambahnya.
Viva Yoga menyebut setelah pengumuman dukungan resmi dari PAN dan Golkar, maka tentu akan ditindaklanjuti dengan rapat koalisi. Menurutnya, Gerindra, PKB, PAN hingga Golkar akan merumuskan platform dan program koalisi, pembentukan struktur tim pemenangan, menyusun strategi kampanye efektif, serta beberapa hal penting lainnya.
Simak Video 'Golkar-PAN Merapat ke Prabowo, Ganjar 'Dejavu' Situasi Pilpres 2014':
Saksikan Live DetikPagi: