Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut kedatangan Partai Golkar dan PAN mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 mendatang. Cak Imin yakin koalisi keempat partai mampu membawa kemajuan RI lebih cepat.
"Moga-moga koalisi ini membawa kemajuan Indonesia lebih cepat di masa yang akan datang," kata Cak Imin dalam Deklarasi Prabowo Capres di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).
Cak Imin menyapa satu per satu elite parpol yang hadir dalam acara hari ini, dimulai dari Prabowo Subianto, kemudian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Ketum PAN Zulkifli Hasan. Cak Imin bahkan sempat menyampaikan kelakar terkait hubungan NU dan Muhammadiyah ketika menyapa Zulhas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang saya banggakan, saya cintai saudara saya sudah berpuluh-puluh tahun bersaudara, berdiskusi. Baru kali ini berkoalisi. Sahabat saya Pak Zulkifli Hasan," ucapnya.
"Dulu waktu kecil Muhammadiyah dan NU musuhan nya minta ampun. Waktu saya dewasa, mulai ada diskusi tentang jumlah rakaat dalam melaksanakan tarawih. Berdiskusi sampai tengah malam, ujung-ujungnya dua-duanya tidak pernah tarawih," sambungnya yang disambut gelak tawa.
Dia berharap koalisi yang baru terbentuk ini dapat membawa kemajuan yang baik. Cak Imin pun mendoakan agar dukungan yang diberikan Golkar dan PAN membawa berkah di dunia akhirat.
"Moga-moga koalisi ini membawa kemajuan yang baru bagi Indonesia di masa yang mendatang. Teman-teman dari seluruh partai yang saya muliakan, tentu tidak ada banyak yang saya sampaikan kecuali selamat datang. Ahlan wa sahlan bergabung bersama Pak Prabowo InshaAllah mulia dunia akhirat," ucapnya.
(taa/gbr)