Peta politik nasional kian dinamis kala jadwal pendaftaran calon presiden untuk Pemilu 2024 semakin dekat. Urusan koalisi partai politik menjadi isu hangat yang terus diperbincangkan.
Arah politik parpol besar seperti Golkar menjadi hal krusial dalam kontestasi elektoral. Terkait koalisi, Ketua Golkar Jawa Timur Sarmuji pada acara pelepasan caleg 12/8 2023 di Lamongan mengatakan kemungkinan besar Golkar akan merapat ke koalisi yang mengusung Prabowo. Merapatnya Golkar ini karena ada kenyamanan psikologis dan ideologis.
"Terus terang Golkar merasa nyaman dengan Pak Prabowo baik secara psikologis maupun ideologis. Secara psikologi Pak Prabowo menempatkan partai lain equal, setara. Secara ideologis Pak Prabowo lahir dari rahim Golkar sehingga pandangan tentang bagaimana membangun bangsa ini nggak jauh beda dengan Golkar," kata Sarmuji dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (13/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian Sarmuji tetap menyerahkan keputusan akhir kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Meskipun pandangan Golkar Jatim seperti itu tapi kami menyerahkan keputusan akhir kepada Ketua Umum kami. Saya yakin Ketua Umum kami akan menimbang mana yang terbaik untuk Partai," ungkap Sarmuji.
Sarmuji juga memberi sinyal jika Airlangga akan melihat arah politik Jokowi.
"Saya meyakini Pak Airlangga akan melihat isyarat politik Pak Jokowi. Bukan soal tergantung kepada penguasa, tetapi mempertimbangkan endorsement Pak Jokowi yang efektif menaikkan elektabilitas Capres," ujarnya.
Simak Video 'Gerindra Sebut Dukungan Golkar ke Prabowo di Pilpres 2024 Sangat Penting':