Saat Jokowi Kembali Bicara soal Pemimpin Berani

Saat Jokowi Kembali Bicara soal Pemimpin Berani

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 11 Agu 2023 07:35 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) melakukan tap masuk dengan kartu Multi Trip MRT Jakarta edisi ASEAN saat diluncurkan di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (8/8/2023). Kartu Multi Trip MRT Jakarta edisi ASEAN diluncurkan dalam rangka merayakan HUT ke-56 ASEAN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pool/tom.
Presiden Jokowi. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jokowi mengatakan momentum baik pertumbuhan ekonomi ini perlu dijaga, agar dalam kurun waktu 15 tahun ke depan Indonesia bisa menjadi negara maju dengan pendapatan di atas 10 ribu USD per kapita. Jokowi lalu kembali bicara Indonesia butuh sosok pemimpin berani sebagai suksesornya.

"Karena itu dibutuhkan pemimpin yang berani, pemimpin yang berani dan melanjutkan apa yang sudah dimulai sekarang," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi bicara soal 'lari' sebagai analogi kepemimpinan yang dibutuhkan Indonesia ke depannya. Sang Presiden menyinggung soal lari pagi.

"Larinya jangan lari pagi, kalau lari pagi mudah, harus lari maraton, kuncinya di endurance," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

Pembicaraan dengan para pemimpin redaksi lalu mengalir ke topik-topik lain. Para pemimpin redaksi bertukar pikiran dengan Presiden soal isu-isu terkini. Salah satu yang ditanyakan oleh sejumlah pemimpin redaksi adalah soal kesan Jokowi disopiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjajal mobil Maung pada 24 Juli lalu.

"Pak Prabowo bagus banget nyetirnya, halus banget, sehingga rasanya nyaman," kata Jokowi.


(rfs/rfs)



Hide Ads