.webp)
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Ketum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) duduk semeja di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Mereka duduk bersebelahan di salah satu meja bundar.
Momen itu terjadi saat AHY meluncurkan buku bertajuk 'Tetralogi Transformasi AHY: Kumpulan Pemikiran & Gagasan Agus Harimurti Yudhoyono' di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023). Peluncuran buku ini juga bertepatan dengan ulang tahun AHY yang ke-45.
Terlihat Puan duduk diapit oleh AHY dan Cak Imin. Lalu tampak pula istri AHY Annisa Pohan, Waketum PKB Jazilul Fawaid dan Wasekjen PDIP Utut Adianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan itu berlangsung sekira 30 menit lamanya. Tak lama, Puan pun kemudian keluar didampingi AHY.
Puan lantas menjelaskan apa yang dibicarakan dirinya dan AHY serta Cak Imin. Dia mengatakan pembicaraan itu membahas isi buku yang hendak diluncurkan AHY hari ini hingga hari ulang tahun AHY.
"Ngobrol, mengucapkan selamat ulang tahun, semoga bahagia, sehat-sehat, kemudian Mas AHY menceritakan tentang bukunya Transformasi AHY terdiri dari empat buku, nanti gimananya ya tanya sama yang bikin buku," kata Puan kepada wartawan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
"Ini satu hal yang tentu saja sangat baik dan saya melihat bahwa semangat dari Mas AHY untuk bisa membuka diri dari tulisan atau bukunya ini tentu saja nanti bisa kita baca, saya juga belum baca, nanti mau diberikan dan saya mau baca, di situ kita bisa lebih mengenal sosok seorang Mas AHY itu dari dulu sampai sekarang seperti apa," lanjut dia.
Saat ditanyakan apakah pembicaraan di dalam berkaitan dengan politik, Puan menepis. Puan mengatakan pembicaraan hanya seputar buku dan ulang tahun AHY saja.
"Ya nggak ada lah, lagi ulang tahun, bagaimana kemudian kita bersama-sama ikut merayakan hari ulang tahun Mas AHY dengan sama-sama bergembira," tutur Puan.
Diketahui, acara peluncuran buku AHY ini dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Waketum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra, dan sejumlah tokoh lainnya.
(maa/maa)
