Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bicara ambang batas minimal syarat capres dan cawapres yang kini digugat di Mahkamah Konstitusi (MK). Prabowo menilai ada yang lebih penting ketimbang usia.
Dilansir detikJateng, Kamis (10/8/2023), hal tersebut dibicarakan Prabowo usai menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di UNS didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Nama Gibran sendiri saat ini tengah santer dikaitkan menjadi cawapres Prabowo Subianto. Namun, usia Gibran yang masih 35 tahun belum mencukupi ambang batas minimal untuk mendaftar capres atau cawapres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat disinggung mengenai hal tersebut, Prabowo memberikan contoh perjuangan Letnan Kolonel Slamet Riyadi, yang pada usia 22 tahun sudah memimpin pasukan melawan Belanda di Kota Solo.
"Itu Slamet Riyadi waktu pimpin perjuangan umur 22 tahun. Bisa berhadapan dengan Jepang (Belanda). Usia itu bukan usia, jiwanya yang penting," kata Prabowo kepada awak media di UNS, Kamis (10/8).
Saat ini, sejumlah gugatan judicial review (JR) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) terkait usia capres dan cawaprestengah dilayangkan.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat Video: Elektabilitas Prabowo Kerap Unggul, Gerindra Minta Pendukung Tak Geer