Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden 2024, Prabowo Subianto, menanggapi kabar dirinya meminta dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pilpres 2024. Apa kata Prabowo?
"Alhamdulillah," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023). Prabowo menjawab pertanyaan apakah kunjungannya ke PSI beberapa waktu lalu untuk mencari dukungan.
Seperti diketahui, Prabowo sempat berkunjung ke kantor DPP PSI pada Rabu (2/8). Prabowo hadir bersama sejumlah petinggi Gerindra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pertemuan itu, PSI pun semakin mesra dengan Prabowo. Buntutnya, kader PSI, Guntur Romli, keluar karena tidak bisa menerima dinamika PSI semakin dekat dengan Prabowo Subianto.
"Ada hal yang mengganggu hati nurani saya dan idealisme saya dengan kehadiran Prabowo Subianto di DPP PSI, Rabu 2 Agustus 2023," kata Guntur Romli, Sabtu (5/8).
Guntur Romli mengaku tidak pernah diberi tahu soal kehadiran Prabowo di Kantor DPP PSI. Dia terkejut lantaran PSI pernah memberikan penghargaan satire untuk Prabowo.
Karena itu, dia pun memilih untuk keluar dari PSI dan mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Guntur melihat ada kesamaan antara Ganjar dengan Jokowi. Ini, kata dia, sudah sesuai dengan hasil Rembuk Rakyat yang diumumkan PSI pada Oktober 2022.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie kemudian angkat bicara. Dia heran mengapa ada kesimpulan bahwa partainya mendukung Prabowo.
"PSI masih punya sejumlah mekanisme internal antara lain Kopdarnas. Kok bisa konklusinya begini (PSI beralih dukung Prabowo)?" kata Grace Natalie saat dihubungi, Sabtu (5/8).