Empat bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Ummat Kabupaten Blitar ramai-ramai mundur. Kinerja parpol disebut tak sejalan dengan tagline 'Melawan Kedzaliman dan Menegakkan Keadilan' disebut jadi alasan bacaleg mundur.
Dilansir detikJatim, Sabtu (5/8/2023) satu di antara empat bacaleg yang mundur adalah Sekjen DPC Partai Ummat Kabupaten Blitar, Mahsus Zaenal Arif. Mahzuz menyebut selama di Partai Ummat, banyak konflik internal yang bertentangan dengan hati nuraninya.
"Seperti yang saya sampaikan saat pendaftaran bacaleg, jika parpol ini tidak sesuai tagline-nya lawan kedzaliman dan tegakkan keadilan, maka saya akan mundur. Ternyata belum apa-apa, masalah internal partai saja sudah tidak sesuai dengan motto partainya. Makanya saya memilih mundur saja," kata Mahzuz kepada detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaleg Partai Ummat lain yang mundur adalah Elis Tiyani. Elis menyebut dirinya memilik tidak melanjutkan ke politik praktis. Sebab, menurutnya, dengan kondisi kendaraan parpol yang goyah di awal perjalanan, mustahil untuk berjuang melawan kebatilan.
"Kalau diteruskan tidak akan mampu. Yang ada, saya menambah daftar panjang wakil rakyat yang tidak amanah. Saya memang belum pernah berpolitik, tapi motto PU (Partai Ummat) menggugah keyakinan saya akan perubahan. Ternyata, pondasinya tidak kokoh, jadi nggak ada gunanya diteruskan," kata Elis.
Mahzuz dan Elis mengaku belum berkirim surat resmi pengunduran dirinya tersebut dan masih berkonsultasi kepada KPUD Kab Blitar dan DPW PU Jatim. Hal ini diakui Bagus Ani Putra Sekretaris DPW Partai Ummat Jawa Timur yang menyebut belum menerima surat pengunduran diri empat bacaleg PU dari Kabupaten Blitar ini.
Simak berita selengkapnya di sini
Lihat juga Video: 248 Mahasiswa UMMAT Palsukan Slip SPP, 17 di Antaranya di DO