Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei prediksi kursi DPRD yang diperoleh partai-partai di 8 dapil Sumatera Barat. Partai Gerindra diprediksi akan mendapatkan 22 kursi DPRD di 8 dapil berdasarkan hasil survei,
Survei ini digelar pada 26 Juni-10 Juli 2023 dengan melibatkan 810 responden di tiap dapil. Adapun Sumatera Barat terdiri dari 2 dapil, dengan demikian responden total di 2 dapil yakni 1.620.
Metode survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,7% dengan tingkat kepercayaan 95%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indikator Politik Indonesia menggunakan model perhitungan Sainte-lague. Ada 8 daerah pemilihan (dapil) di Sumatera Barat yang dihitung oleh Indikator Politik Indonesia.
Untuk diketahui penghitungan Sainte-lague adalah metode konversi perolehan suara partai politik ke kursi parlemen, atau metode untuk menentukan perolehan kursi partai.
Gerindra Tambah Kursi di Sumbar I
Di Sumbar, Partai Gerindra juga berpotensi mengalami penambahan kursi DPR RI untuk Daerah Pemilihan atau Dapil I Sumbar. Prediksi ini disebut karena faktor kehadiran Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade.
"Merujuk hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru di Sumatera Barat performa elektabilitas Gerindra saat ini sangat baik sekali terutama di daerah pemilihan DPR RI Sumatera Barat I," kata peneliti IPI Bawono Kumoro, dalam keterangannya, Kamis (3/8/2023).
Dapil Sumbar I terdiri dari 11 daerah yakni Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Bawono mengatakan jika menggunakan simulasi 18 nama partai, elektabilitas Gerindra di Sumbar I mencapai 26,7 persen. Bawono menyebut Gerindra diprediksi mendapatkan 3 kursi. Pada 2019, Gerindra mengirimkan 2 wakilnya dari Dapil Sumbar I ke Senayan.
"Dalam simulasi 18 nama partai dan lambang partai tingkat elektabilitas Partai Gerindra di Sumatera Barat I mencapai 26,7 persen," tutur dia.
"Apabila dilakukan simulasi model penghitungan kursi Sainte-Lague dengan capaian elektoral itu Partai Gerindra potensial memperoleh tiga kursi DPR RI dari daerah pemilihan DPR RI Sumatera Barat I," tutur dia.
Bawono menyebut hal ini tak terlepas dari keberadaan Andre Rosiade sebagai Ketua DPD Sumbar. Dia menyebut Gerindra juga berpeluang mendapat tambahan kursi pada pemilu tahun depan.
"Hal ini juga menujukan secara tidak langsung keberadaan Andre Rosiade sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat berpeluang besar berhasil menghadirkan tambahan kursi di daerah pemilihan tersebut dalam pemilu mendatang," tuturnya.
Berikut ini perolehan kursi DPRD di 8 dapil:
Sumbar 1
Gerindra 3 kursi
PKS 2 kursi
PAN 2 kursi
Golkar 1 kursi
NasDem 1 kursi
Demokrat 1 kursi
Sumbar 2
Gerindra 2 kursi
Golkar 2 kursi
PKS 1 kursi
PAN 1 kursi
Demokrat 1 kursi
Sumbar 3
Gerindra 3 kursi
Golkar 1 kursi
NasDem 1 kursi
PKS 1 kursi
PAN 1 kursi
Demokrat 1 kursi
Sumbar 4
Gerindra 3 kursi
Golkar 3 kursi
PAN 1 kursi
Demokrat 1 kursi
PPP 1 kursi
Gerindra 2 kursi
Demokrat 2 kursi
Golkar 1 kursi
PKS 1 kursi
Sumbar 6
Gerindra 3 kursi
Demokrat 3 kursi
PDIP 1 kursi
Golkar 1 kursi
NasDem 1 kursi
PAN 1 kursi
Sumbar 7
Gerindra 2 kursi
PAN 2 kursi
Golkar 1 kursi
PKS 1 kursi
Demokrat 1 kursi
Sumbar 8
Gerindra 4 kursi
PDIP 1 kursi
NasDem 1 kursi
PKS 1 kursi
Jika dijumlahkan, berdasarkan hasil perhitungan itu, maka Partai Gerindra yang diprediksi paling banyak mendapatkan kursi yakni 22 kursi. Diikuti selanjutnya oleh Golkar 10 kursi, Demokrat 10 kursi, PAN 8 kursi, PKS 7 kursi, NasDem 4 kursi, PDIP 2 kursi, dan PPP 1 kursi.
Sebagai informasi, Partai Gerindra hanya mendapatkan 14 kursi di 2019 yang lalu. Dengan demikian, jika sesuai prediksi tersebut, Gerindra akan mendapatkan tambahan 8 kursi.
Simak Video: Hasil Survei SPIN: Prabowo 41,7%, Ganjar 30,3%, Anies 21%
Gerindra Ungguli PKS di Sumbar
Hasil survei juga menunjukkan Partai Gerindra yang paling unggul di simulasi 18 partai dan top of mind partai. Gerindra diikuti PKS pada posisi kedua dan Demokrat posisi ketiga.
Para responden ditanyakan 'jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih?'. Hasilnya, elektabilitas Partai Gerindra mencapai 23,8%, diikuti PKS 11,5% dan Demokrat 11%.
"Pada simulasi daftar 18 nama dan lambang partai, Gerindra 23,8% paling banyak dukungannya, kemudian PKS 11,5%, Demokrat 11%, Golkar 10,6%, PAN 10% dan NasDem 7,1%, partai lain lebih rendah kurang dari 3%," kata Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia Rizka Halida saat memaparkan survei.
Sementara itu, pada top of mind atau pertanyaan terbuka, Partai Gerindra juga kembali unggul dengan elektabilitas 18,7%. Sementara itu diikuti PKS 8,8% dan PAN 8,6%.
Survei Top of Mind partai:
- Gerindra 18,7%
- PKS 8,8%
- PAN 8,6%
- Demokrat 8,5%
- Golkar 8%
- NasDem 5,5%
- PDIP 1,2%
- PPP 1,2%
- Perindo 0,7%
- PKB 0,5%
- Hanura 0,3%
- PSI 0,2%
- Partai Ummat 0,2%
- Gelora 0,2%
- PBB 0,1%
TT/TJ 37,3%
Elektabilitas Prabowo Ungguli Anies dan Ganjar di Sumbar
Survei terkait elektabilitas calon presiden 2024 di Provinsi Sumatera Barat juga turut dilakukan. Hasilnya, bacapres Gerindra Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi dengan 48 persen.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi membahas terkait hasil survei tersebut. Dia menyampaikan meningkatnya elektabilitas Prabowo Subianto karena keberhasilannya memulihkan dukungan warga Sumatera Barat.
"Pak Prabowo berhasil memulihkan dukungan pemilih warga Sumbar, tapi lagi-lagi perjalanan masih jauh," kata Burhanuddin saat memaparkan survei.
Dalam survei, para responden ditanyakan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'. Hasilnya, Prabowo Subianto mengungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Berikut ini hasil surveinya:
Juli 2023
Prabowo Subianto 48%
Anies Baswedan 39,5%
Ganjar Pranowo 6,2%
TT/TJ 6,2%
Januari 2023
Anies 49,6%
Prabowo 33,9%
Ganjar 7,7%
TT/TJ 8,7%